0265. TATA CARA QODHO SHOLAT FARDHU |
PERTANYAAN :
Muhammad Toyyib
Bagai mana cara mengqodo' shalat FARDHU yang tidak diketahui JUMLAH bilangan YANG TIDAK DITUNAIKANNYAnya DI MASA LALU ?
JAWABAN :
Ghufron Bkl
Menurut
Qodli Husain,imam Ibnu Hajar dan imam Romli wajib mengqodko' slat yg td
yaqin d kerjakan sdangkan mnurut imam Nawawi dn imam Qoffal wjib
mngqodlo' slat yg yqin d tinggalkan. [ Bughyah hlm 38 dn Al Bujairimi
Ala Al Khotib jz 1 hlm 387 jg dlm ktb Qulyuby jz 1 hlm 118 ].
Masaji Antoro
Cara
mengqadha shalat yang tidak diketahui jumlahnya menurut Malikiyyah,
Syafi’iyyah dan hanabilah yaitu dengan mengqadha sejumlah shalat hingga
ia yakin telah terbebas dari semua shalat yang pernah ia tinggalkan,
sedang menurut Hanafiyyah tidak perlu yakin asal ia telah punya dugaan
bahwa sholat yang pernah ia tinggalkan telah ia qadha’ maka sudah cukup.
من
عليه فوائت لا يدري عددها يجب عليه أن يقضي حتى يتيقن براءة ذمته عند
الشافعية والحنابلة وقال المالكية والحنفية : يكفي أن يغلب على ظنه براءة
ذمته
Al-Fiqh ‘alaa Madzaahib al-Arba’ah I/763
ذَهَبَ
جُمْهُورُ الْفُقَهَاءِ إِلَى أَنَّ مَنْ عَلَيْهِ فَوَائِتُ لاَ يَدْرِي
عَدَدَهَا وَتَرَكَهَا لِعُذْرٍ وَجَبَ عَلَيْهِ أَنْ يَقْضِيَ حَتَّى
يَتَيَقَّنَ بَرَاءَةَ ذِمَّتِهِ مِنَ الْفُرُوضِ . وَذَهَبَ
الْحَنَفِيَّةُ إِلَى أَنَّهُ يَعْمَل بِأَكْبَرِ رَأْيِهِ ، فَإِنْ لَمْ
يَكُنْ لَهُ رَأْيٌ يَقْضِي حَتَّى يَتَيَقَّنَ أَنَّهُ لَمْ يَبْقَ
عَلَيْهِ شَيْءٌ (1)
(1) الطحطاوي على مراقي الفلاح ص 243 ، والقوانين الفقهية ص 50 ، ومغني المحتاج 1 / 127 ، وكشاف القناع 1 / 261 .
alMausuu’ah alFiqhiyyah XVI/24
وقال المالكية والشافعية والحنابلة (3) : يجب عليه أن يقضي حتى يتيقن براءة ذمته من الفروض
(3) القوانين الفقهية: ص 72، مغني المحتاج: 1 / 127، كشاف القناع: 1 / 305.
AlFiqh al-Islaam II/313
Cara mengqodho'nya bagamana...? Caranya seperti keterangan di atas :
1. Mengqadha sholat yang ia yakin ia tinggalkan
2. Mengqadha dengan sejumlah shalat hingga ia yakin telah terbebas dari semua shalat yang pernah ia tinggalkan..
Dan
ia wajib menggunakan semua waktunya untuk qadha kecuali di waktu-waktu
yang ia juga berkewajiban menuanaikan tanggungannya seperti mencari
nafkah, hal itu bila sholat yang ia tinggalkan bukan karena udzur.
Waktunya
qodho kapan...? Apakah qobla au ba'da sholat fardhu,...? Sunah QABLA
sholat fardhu ( yang ditunaikan dalam waktunya ) bila memenuhi ketentuan
dibawah ini :
وقال
الشافعية (1) : يسن ترتيب الفائت، وتقديمه على الحاضرة التي لا يخاف فوت
وقتها، عملاً بفعل النبي صلّى الله عليه وسلم يوم الخندق، وخروجاً من خلاف
من أوجبه، فترتيب الفائتة وتقديمها على .الحاضرة مشروط بشرطين: الأول ـ ألا
يخشى فوات الحاضرة، بعدم إدراك ركعة منها في الوقت. الثاني ـ أن يكون
متذكراً للفوائت قبل الشروع في الحاضرة
(1) مغني المحتاج: 1 / 127 وما بعدها، المهذب: 1 / 54.
Berkata
kalangangan syafiiyyah “meruntutkan sholat yang telah lewat (yang wajib
diqadha) hukumnya sunat (diurutkan seperti shubuh, dhuhur, ashar,
magrib dan isyak) sunat juga mendahulukan sholat yang telah lewat atas
sholat yang hadir (sholat dimasa sekarang) yang tidak dikhawatirkan
terjadi keluar waktunya karena mengikuti perbuatan nabi Muhammad saat
perang khondaq dan agar keluar dari perbedaaan ulama yang mewajibkannya.
Mengurutkan sholat yang diqadha dan mendahulukannya pada sholat yang hadir bila memenuhi dua syarat :
1. Tidak dikhawatirkan terjadi keluar waktunya hingga tidak bisa menemukan satu rokaat sholat dalam waktunya
2. Bila sholat yang diqadha ia ingat
Sumber:
http://pustaka.islamnet.web.id/Bahtsul_Masaail/pissktb/index.html#0265__tata_cara_qodho_sholat_f
Sumber:
http://pustaka.islamnet.web.id/Bahtsul_Masaail/pissktb/index.html#0265__tata_cara_qodho_sholat_f
No comments:
Post a Comment