Dengan nama Allah.. Yang Maha Pengasih.. dan Lagi Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rosulillah Muhammad hamba-Mu
dan rasul-Mu Kekasih-MU dan Seluruh ahli baitnya yang suci, dan
istimewakan mereka dengan yang paling utama dari rahmat-Mu, juga
kasih-Mu, Karunia Keutamaan serta kemuliaan-Mu dan kedamaian-Mu
Ya Allah
dengan ini kumemohon kepada-Mu hanya kepada-MU Tolong kabulkanlah
Tolong istimewakan juga kedua orang tuaku dengan Karunia Keutamaan
serta kemuliaan di sisi-Mu dan rahmat-Mu wahai Yang Paling Pengasih
dari segala yang Teramat mengasihi dan Paling penyayang dari segala!
Ya Allah
Sampaikanlah shalawat dan sejahtera kepada Rasulullah tercinta dan
Seluruh keluarganya, maka Sampaikanlah pula Salam Cintaku, Rinduku
ingin segera bersua, walaupun dalam mimpi, Li Ridho illahi ta'ala
Aamiin Allahumma Aamiin YRA. maka senantiasa Ilhamkan kepadaku ilmu
tentang kewajiban kewajibanku maka Tolonglah agar Engkau Gabungkan
bagiku seluruh ilmu itu secara sempurna maka kemudian Gerakkan aku
untuk mengamalkan apa yang EngKau ilhamkan kepadaku berilah hamba
segala daya dan kekuatan tuk Mengamalkannya Bimbinglah HambaMu ini
Yaa Allah
Tolonglah aku agar aku ini terbiasa untuk Mampu melaksanakan segala
pengetahuan yang telah Kau tunjukkan kepadaku, Sehingga aku tidaklah
sampai kehilangan waktu untuk senantiasa leluasa mengamalkan apa apa
yang telah Kau ajarkan kepadaku, Tolong berilah aku Kepahaman serta
Karuniai aku Pengertian dan kemudahan dan Tuntunlah anggota badanku
agar mau bergerak dan tidak berat untuk melakukan apa apa yang telah
EngKau ilhamkan kepadaku, maka kumohon, Tolong Hindarkanlah aku ini
dari segala kemalasanku n dari segala KeMalanganku! Allahumma Aamiin
Allah Yaa Allah..
Sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya sebagaimana
telah secara Nyata EngKau Anugerahi kami kegembiraan dan Telah
Engkau muliakan kami dengannya, Sampaikan shalawat teristimewa
Salam Cinta kami dan rindu kami kepada Rasulullah dan keluarganya
sebagaimana telah EngKau Telah Tanamkan kefahaman dan kemampuan
pada sekalian hamba-MU ini tuk menjalankan kewajibkan kewajiban
Hamba ini dan bahkan bagi kami hak terhadap makhluk-Mu karenanya
Ya Allah
aku ini tahu bahwasanya aku ini bukan siapa siapa dan aku ini
bukan apa apa Jika tanpa Uluran kedua tangannya yang membelaiku
semenjak aku masih kecil dan bahkan semenjak aku masih seperti
kecebong berenang renang dalam Rahimnya dan cuma sekedar menjadi
parasit baginya dan melelahkannya dan menggerogotinya dan bahkan
mencuri sari sari makanannya dari dalam rahimnya dan sesungguhnya
tak sedikitpun Beliau itu Marah ataupun berkeluh kesah kepadaku,
dan Apalagi menunjukkan sikap permusuhan karena menyakitinya dan
mencubitnya mencengkeramnya mencakarnya menendangnya dan bahkan
belua hanya tertawa dan tersenyum simpul, meski kesakitan bahkan
kecapekan dan saat mana ketika beliau harus Rela menumpahkan darah
dan menyabung nyawa Sendiri dan mempertaruhkan jiwa serta raganya
demi mempertahankan Nyawaku dan Beliau pula yang rela susah payah
dalam setiap jerih payahnya menumpahkan keringatnya banting Tulang
Beliau rela selalu Kerja Keras, demi Menghidupiku sekian Lamanya,
Yaa Tuhanku!
sungguh aku tak ingat bagaimana aku senantiasa menyakitinya dan
menumpahkan Airmatanya dengan perilaku dan perbuatanku yang amat
tak Beradab dan dan setiap perkataanku yang menjengkelkannya dan
selama hidupku ini! seringkali aku menghardik Bahkan membentaknya
dengan sengaja atau tak sengaja bahkan menyakitinya semena menanya
Acapkali bahkan aku tak mematuhinya aku membantahnya aku Melawan
dan bahkan aku mau enaknya sendiri sesuka sukakuku tanpa perduli
entah bagaimana perasaannya terhadap tingkahku! Maka ampunilah Aku..
Yaa Allah
sekarang mumpung aku sadar kini betapa banyak kelakuanku yang amat
teramat sangat sangatlah menjengkelkan hati orang tua, Ampuni Aku!
Yaa Allah
sungguh aku Bersaksi atas segala perjuangan dan pengorbanannya
sementara aku tak pernah sedikitpun menjadi Anak yang layak di
bangga banggakannya, dan bahkan kerjaku selama ini hanya bikin
Maluuuuuuuuuu dan aku cuma bisa mengancamnya dan menakut nakuti
dan menuntutnya jadi orang tua yang perfect!! sementara.. Tengok
sungguh aku sendiri tak pernah menjadi anak yang sempurna bahkan
Apalagi berbakti seratus persen? Noway.. Aku sungguh memalukan!!
Yaa Allah
maka kini kumohon.. Jadikan Kumohon Jadikanlah Keikhlasanku ini
kini dalam menjalani segala perihal langkahku dan segala Apapun
Hal ichwal diri ini selanjutnya kumohon jadikanlah kini Takutku
kepada kedua orangku seperti takutku akan sesuatu yang palinggg
Menakutkanku dari sekedar ketakutan pada para penguasa zhalim,
agar aku ini tak sembarangan meremehkannya dan menyepelekannya
dengan tanpa HORMAT senantiasa melecehkan dan menyepelekannya?
aku cuma meremehkannya karena tak ada RASA takutku ini, lenyap!
meskipun sebenarnya mereka itu tak pernah menzhalimiku bahkan
tak pernah pula menakut nakutiku dengan mengUltimatumku segala
macam Hal, hanya aku inilah yang terlanjur MANJA dan sungguhlah
aku ini tak pantas jadi Anak dan tak tahu diri sama sekali selama
ini hanya meminta dan meminta minta agar terpenuhi hak serta apa
Kebutuhanku sementara beliau selalu hanya memberi tak harap kembali
beliau selalu memberi dan memberi meskipun kutahu beliau sungguh..
sungguh dalam keadaan miskin.. dan tak berdaya dan sakit sakitan
Namun, senantiasa di upayakan dan DiUsahakannya memenuhi Kebutuhan
Kebutuhanku yang tak sedikit hingga aku menjadi sebesar ini maka
sungguh tak Tahu Di untung aku yang selalu tak merasa terpuaskan
dan selalu menuntut lebih! kayak Anak Raja saja aku ini! setiap
Keinginanku adalah TITAh yang harus diTa'ati oleh Rakyat jelata
dan kuperlakukan orang Tuaku sebagaimana selayaknya Hamba Sahaya
Seperti seorang Budak yang harus melayani tuannya, itulah Aku..
jikalau tak kudapat apa yang kuinginkan maka akupun Mengamuklah
dan mengaum bagai singa Lapar yang siap menerkamnya dengan taring
taring tajam menyeringai, aku Memberontak, aku pukuli aku marah
aku tendang aku lempar lempar semua aku bikin berantakan semuanya
dan tanpa kenal letih lelah maupun Lesu, dibereskannya dan segera
dirapi rapikan lagi dan dibopongnya aku dipundaknya kemudian aku
dibuainya dalam belaian dan digendongnya kemana mana kemudian aku
di NINA bobokkannya dan dihiburnya dengan Alunan nada Serenade
dan senandung lullabye, diusapnya keningku dikecupnya didekapnya
dan senantiasa direngkuhnya diriku ini dalam pelukannya yang damai,
Yaa Allah
kini aku sudah besar dan bertambah besar dan usia terus bertambah
dan Aku ini sungguh MALu menyadari betapa keadaanku dimasa Laluku
dimasa Kanak kanakku, di masa kebodohanku yang Childish, selfish
dan sungguh Egois sekali diriku ini ternyata, banyak menyusahkan
tak mau perduli dimasa masa Sulit, aku selalu ingin Terpenuhilah
segala kehendak dan keinginanku harus langsung sesegera terkabul
sakdeg saknyet.. Namun, apa yang kuberikan untuknya? rasanya aku
tak pernah aku memberi sesuatupun yang teristimewa serta Pantas?
Layak dan patut serta Wangun tuk dibangga banggakan! dan aku ini
sungguh MALU menyadari kenyataanku sebenarnya, aku ini malu Sangat
Yaa Allah
maka izinkanlah aku punyai kesempatan tuk membahagiakannya dan
mudahkanlah dalam aku berusaha mewujudkan keinginan serta Asa
serta harapan terindahnya tuk menjadikanku diantara anak anak
yang Sholeh dan Sholehah dan senantiasa ada dalam berbuat Hal
hal kebajikan, maka izinkalah aku tuk beroleh kesempatan itu
agar kumampu tunjukkan dan mendarma baktikan kepada keduanya
dengan suatu kebajikan kebajikan.. yang meskipun tak Sempurna
Namun nyaris menyerupai seorang ibu yang teramat penyayang dan
mengasihi anak anak siapapun seperti anak kandungnya sendiri,
dan bahkan Terhadap Orang Tuaku sendiri kumampu menjadi ORTU,
maka kumohon kini putarlah Sifat Kasih Sayang nan Sejati pada
diriku yang sebagaimana Mereka perlakukan terhadapku semenjak
dalam Buaiannya maka sehingga meski kutaksempurna membalasnya
sama persis Terhadap Orang Tuaku sendiri, namun.. setidaknya
berilah kesempatan tuk mengasihinya dan menyayanginya dengan
Setulus tulusnya, dan senantiasa mendoakan demi kebaikan dan
kebaikan senantiasa! Lembutkanlah Sikapku dan pandanganku ini
Halus Budi Bahasaku serta Santun terhadap kedua Orang tuaku..
Tolong Jagalah Sikapku dan Akhlaq ku serta Budi pekertiku ini
Sungguh aku Tak ingin melukai Perasaan Lembutnya dan Sungguh
aku ini tak ingin menyikapinya dengan Buruk n memperkatakannya
dengan hal hal yang bukan bukan walau apapun yang terjadi nanti
tak ingin aku menenyakiti hatinya! Tolong jagalah Aku Tolonggg!
Yaa Allah
meski sekedar harapan harapan belaka dan lewat doa doa suciku
dan dengan semampuku dan semaksimal mungkin dan seoptimalnya
maka apa adanya kuhanya terdiam terpaku dan terpekur kesunyian
dan kesunyian belaka, maka kini kuhanya senandungkan sebait DOA
kumohon, Jadikan ketaatanku kepada kedua orang tuaku dan bahkan
upaya kebajikanku kepada mereka lebih menenteramkan hatiku dari
segala hal yang serba melelahkan lagi dan dari sekedar semisal
lelahnya orang yang mendaki Gunung, biarlah kutempuhi jua dan
aku Rela asalkan membuatnya Berbahagia dan Bergembira, ibaratnya
dari tidurnya kepada orang yang mengantuk, lebih aku sukai lagi
dan biarkan Ku terjaga dimalam malam buta demi bersimpuh memohon
diHadapan-NYA segala karunia Keutamaan keAmpunan tuk Orang Tuaku
dan bahkan dari lebih menyejukkan hatiku dari seteguk air bagi
mereka mereka yang kehausan, sehingga aku mampu menahan diri ini
seraya menanggung segala Rasa dahagaku tuk sesuatu yang kuingin'
dan ku idam idamkan namun tak diRestuinya, asalkan Orang tuaku
tak meresahkanku dan mencemaskanku dan menjadi Gusar karenaku..
bahkan Sehingga aku dahulukan kehendak mereka di atas kehendakku
Yaa Allah
Sungguh aku lebih memilih Keridhaan kedua orang tuaku karena
aku Tahu disitulah jua Terletak keridhoan-Mu selama lamanya!
aku utamakan ridha mereka di atas ridhaku maka aku anggap itu
diatas segalanya dan mengalahkan segalanya dari keridhoanku
dan masa depanku sendiri! karena kutahu bahwasanya Kemurkaan
kemurkaannya adalah juga kemurkaan-MU, Yaa Illahi Rabb! Ampun
Ampunilah hamba sebelum itu! sungguh Hamba tak ingin kemurkaan
Kemurkaan Beliau dan tak inginkan kemurkaan Kemurkaan engkau..
Yaa Allah
sebenarnya tak ada sedikitpun kebajikanku kepadanya selama ini'
walaupun misalkan itu ada namun Kuanggap tak adanya, karenanya
memang tak seberapa dibandingkan segala kebajikan kebajikannya
dan sebaliknya, walau bagaimana banyaklah kebajikannya walaupun
sebenarnya cuman sedikit, Namun memadailah bagiku pada Masanya
terlebih lebih disaat saat mana aku ini sama sekali tak berdaya
dan hanya mengandalkan belas Kasihannya semata mata, lain Tidak!
Sungguh Yaa Rabb! aku ini tak bisa apa apa Tanpanya dan aku ini
bukanlah siapa siapa jika Tanpanya, dan aku ini tak layak Apapun
jikalau disetarakan Levelnya dengan beliau beliau, aku ini siapa?
dan aku anggap sedikit kebajikanku walaupun kurasa cukup banyak
yang sudah kulakukan namun tak sedikitpun Menyamai kebajikannya
Terutama Kebajikan kebajikannya yang mana dengan tanpa pamrih..
seumur Hidupku telah dihamburkannya dan dicurahkannya selama ini
Bahlan lewat doa doa sucinya yang tiada pernah putus putusnya..
setiap saat setiap waktu dan Selalu.. demi kebaikan Hidupku dan
lahir Bathinku serta dunia Akheratku selama lamanya! walaupun itu
dengan tanpa diminta.. pun Tetap akan selalu mengalir Doa Sucinya
Yaa Allah
Tolong, Sadarkanlah akuMu ini.. Indahkan kepada mereka ucapanku
Tolong, Gembirakan Kedua Orang tuaku itu dengan Akhlaq Muliaku
Tolong, Karuniakan akuMu ini keHalusan budi bahasa kepada mereka
Tolong, Jagalah Perbuatan serta Perilaku serta tabiatku yang baik
Tolong, Lembutkan Pandanganku dan kepada mereka.. Cahaya hatiku
Tolong, Peliharalah Tindak Tanduk serta perangaiku dihadapannya!
Tolong, Genggam Kedua Jemari Tanganku ini agar mampu mengasihinya
Tolong, Ajarin akuMu Menyayanginya dengan sepenuh Jiwa ragaku ini
Tolong, Jadikan aku orang yang sangat Tulus dalam mencintai mereka
Tolong, Ingatkan akuMu ini kalau terlalai dan terlupa mendoakannya
Tolong, Bimbing Langkahku dan Tuntun akuMu ini kejalan kebaikan..
Yaa Allah
dengan ini kupohonkan agar Engkau Sudi Balaslah kebaikan mereka
karena kutahu kutakkan mampu membalas Budi kebaikannya kepadaku!
dan karena Keduanya telah mendidikku dan mengajariku kebaikan2
maka Tolong, Berikan Ganjaran kepada mereka keduanya karena telah
secara nyata mampu membesarkanku dan bahkan memuliakanku sehingga
akupun beranjak dewasa dalam pelukannya yang damai dalam doa doa
serta keTulus ikhlasannya, dalam setiap butiran derai Airmatanya
manakala memanjatkan doa doa sucinya adalah permata bagi anaknya!
doa doa suci Ibunda senantiasa Maqbul tanpa tabir tanpa Penghalang
Yaa Allah
sungguh Kumelihat Cinta! diantara desah desah nafas sang ibunda!
sungguh kubersaksi atas Nama Cinta! maka Cintailah ibundaku ini!
Sayangilah mereka Yaa rabb! dan Peliharalah mereka dalam KasihMu
Jagalah mereka sebagaimana mereka memeliharaku pada masa kecilku
Yaa Allah
sesungguhnya akuMu ini memohon atas segala Cinta untuk setiap derita
yang senantiasa menimpa mereka karenaku, maka karuniakanlah SURGAMU
dan akuMu ini memohon, untuk setiap hal yang tidak enak yang mengenai
Perasaan serta Lubuk hati Sanubari mereka karenaku, berilah SURGAMU
dan sungguh akuMu ini panjatkan Syukur dan doa untuk setiap hak hak
mereka yang aku Rampas ataupun yg telah aku abaikan, Gantilah SURGA
dan AkuMu ini berharap maka Tolonglah.. jadikan semua itu penghapus
terhadap dosa dosa dan kesalahan mereka jikalau masih ada terkeliru
atas segala luput dan Khilaf mereka maka Ampunkanlah maka maafkanlah
Yaa Allah
sungguh tiada Bosan bosannya akuMu ini panjatkan agar sekiranya
Engkau berkenan menaikkan ketinggian derajat mereka keduanya dan
kupohonkan atas segala kelebihan kelebihan dalam kebaikan mereka
Tolong, berilah ganjaran yang tidak hanya sekedar setimpal belaka
namun berilah Keduanya itu Keberkahan yang berlimpah limpah ruah
Wahai Yang Mengubah keburukan dengan kebaikan secara berlipat ganda
akuMu ini sungguh Memohon atas kebaikan demi kebaikan sang IBUNDA
dan juga Ayahanda tercinta, Kegembiraan keAmpunan serta Keni'matan
keni'matan agar keduanya diizinkan mempusakai Keteduhan Naungan nan
penuh Kesejukan di Keelokan serta keindahannya SURGA para Bidadari
Yaa Allah
tak lupa akuMu ini memohon Karunia keutamaan KeAmpunan Tuk Keduanya
sekali lagi dan Lagi dan lagi dan lagi.. untuk setiap pembicaraan
pembicaraan diantara mereka yang sekiranya tanpa disadarinya ada
menyakiti perasaanku atau perasaan saudaraku.. yang lainnya, maka
akuMu ini pohonkan ampunan sekali lagi karenanya bukannya bermaksud
tuk mencelakaiku atau menjerumuskanku dengan kerasnya Ancaman dan
kasarnya Kata kata beliau yang Terkadang sekali dua kali agak terasa
sedikit melanggar batas terhadapku ataupun Saudaraku.. namun apapun
tolong hapuskanlah dosa kekeliruan dan kekhilafannya untuk setiap
patah katanya itu dan juga apabila masih perbuatan yang berlebihan
yang mungkin pernah beliau berdua dengan terpaksanya melakukan itu
baik terhadap Saudaraku dan bahkan terhadapku adalah demi menjaga
dan mendidik kami kami semuanya, dan adapun untuk setiap hak-ku
dan hak saudaraku yang mungkin sekali dua kali ada yang terluput
dan terpaksa mereka lalaikan, akuMu ini memakluminya karena coba
bayangkan dengan kedua belah telapak tangannya harus menghidupi
belasan Mulut mulut mungil itu dan memberi makan minum dan bahkan
membesarkannya sendiri dan mengurus serta merawatnya seorang diri
aku RASA aku sendiripun tak akan pernah Sanggup berbuat Sedemikian
tentu sangat sangat menderitanya dan Sengsaranya sang ibunda dalam
menghadapi masa masa sulit sedemikian mendesaknya, tak terbayangkan
olehku harus menggendong anak disebelah kanan dan satulagi disebelah
kirinya dan satu lagi di Atas Punggung atau di pundaknya, sementara
satu lagi masih Membuncit dan membulat didalam perut/ rahimnya dan
sewaktu itu, beliau berkesendirian tanpa seorang pun Lelaki/Suami
yang mendampinginya? apakah antum Sanggup jikalau dihadapkan pada
situasi dan Kondisi yang sedemikian rupa hingga menderita bukan main?
kurasa akuMu ini tak akan pernah Sanggup yaa Rabb! maka kumohon kini
Kasihanilah Ibundaku karena segala kerepotannya dan Juga Ayahandaku!
Yaa Allah..
betapapun akuMu ini paham bahwasanya tak semua yang kita inginkan
akan kita dapatkan sesuai harapan, dan tak semua yang kita dapati
selamanya terkadang tak sesuai dengan apa yang kita inginkan atau
kita harapkan dan kita idam idamkan, maka untuk setiap kewajiban
kewajiban terhadapku yang masih belum terpenuhi dan mungkin juga
secara sengaja ataupun tidak sengaja mereka abaikan, kumemakluminya
sebab beliau itu bukan sang ratu ataupun sang Baginda Raja selain
melainkan hanya rakyat Jelata biasa yang serba terbatas dan bahkan
pernah disuatu ketika tak punya penghasilan sendiri, maka ku Akui
kini segala keterbatasan insan Manusia, maka ku Ridhoi segala apapun
kemiskinan dan kepapaan yang pernah menimpa kami adalah hal ALAMI saja
dan kemiskinan itu bukanlah merupakan suatu DOSA atau AIB cela ataupun
sesuatu yang memalukan, Justru itulah sesuatu Hal yang membanggakan..
dan tak semua Orang bisa melaluinya dengan damai! Alhamdulillah itu
sudah pernah kami mengenyamnya, maka kini semua sudah aku berikan
kenyataan apapun walau mereka sempat pernah tak mampu mengabulkan
sesuatu apa yang ku inginkan dan kubutuhkan saat saat seperti itu
maka sudah kumaafkan dan kepada mereka dan aku ikhlaskan atas mereka
Sungguh akuMu yang tak tahu diri ini selalu merepotkan n menyusahkan
dan sungguh apapun kesalahan mereka kuanaggap IMPAS, tak ada yang
perlu dipermasalahkan karena kuAnggap tak ada dan semuanya itu pun
telah terhapuskan oleh kecintaannya serta kasih Sayangnya pada kami
dan kami senantiasa mampu merasakan essensi Energy doa doa Sucinya
dan akuMu tidak mampu membenci mereka walau dengan sekeras apapun
dan sekasar apapun cara mereka memperlakukanku, Namun dibalik semua
itu adalah dahsyatnya energy kecintaan demi kecintaan yang kurasakan
dan semakin hari semakin kutersadar apa artinya Cinta kasih sejati!!
Yaa Allah
sungguh akuMu ini merasakannya Energy Cinta dan luasnya kasih sayang
dan mereka mempunyai hak terlalu besar dari diriku ini dan Saudaraku
yang lain lainnya, sungguh justru karena kebaikannyalah yang terlalu
berlimpah dan menjadi hal yang paling utama terhadapku dan saudaraku
sehingga kini akuMu merasa tak sanggup berhadapan langsung menentang
kedua Mata dan menatapnya atau memandangnya tanpa seketika tertunduk
dan MALU sendiri jika menyadari apalah Arti diri akuMu dihadapannya
sungguh kumerasa bahwasanya pemberian yang terlalu banyak bagiku ini
dan bagi saudara saudaraku yang lainnya, yang entahlah dengan Apakah
kami kami ini bisa membalasnya dan membayarkan Ganti Rugi atas segala
Perasaannya yang telah dikorbankannya tuk kami semua? sehingga akuMu
ini sungguh tidak dapat membalasnya sama sekali, jikalau dengan adil
dengan sesuatu ataupun dengan memberikan kepada beliau imbalan sepadan
Rasanya tak akan mungkin Hamba Lakukan itu! Karena apa yang akuMu punya?
tak ada Punyai apapun jua? Ouch betapa Malangnya! AkuMu ini Duhai Tuhanku
bagaimanakah caranya harus kumembalas budi Baik mereka orang tua Hamba..
Terutama sang IBUNDA.. Jasa Jasanya sungguh tiada dapat dibandingkan
dengan sesuatupun Apa, Segunung Emas, setumpuk Harta, intan Permata?
Walau Apapun bisa ku upayakan atau ku usahakan di Dunia ini masih saja
belum bisa Memadai jikalau harus ku kalkulasikan dengan kurs saat ini
sungguh tak tergantikan! maka itu kumohon Cintailah mereka, Sayangilah!
Yaa Allah
Entahlah rasanya AkuMu ini tak mampu lagi kalau harus mengingat ingat
segala kebaikannya, entah sampai berapa lamanya? walau kutahu umurku
sampai sekian lamanya namun entah sebesar dan seberat apa kesibukan
kesibukan mereka Tersita dan seluruh waktupun habis untuk mengurusku
sungguh akuMu ini pun tak bisa membayangkan Betapa beratnya kelelahan
kelelahan mereka dan Keletihannya dalam menjagaku belum lagi kerewelan
serta kekurang Ajaranku ini terhadapnya yang Acapkali sengaja ataupun
secara tak sengaja kulakukan, dan penanggungan mereka akan kesempitan
serta kesulitan yang teramat sangat untuk memberikan keleluasaan bagiku
Yaa Allah
Tak sanggup rasanya kumembayangkan kalau Akumu ini harus berada pada
posisinya? Aduhai.. AkuMu ini sungguh tak mampu dan Akumu ini sungguh
tidak akan pernah bisa memenuhi hak mereka terhadapku, walau dengan
cara Apapun, tak bisa kubayangkan merekareka rencana? Aku tidak mampu
tuk melaksanakan kewajiban kewajibanku kepada mereka bahkan semisal
dengan cara memperbudak diriku sendiri menjadi Budaknya dan melayaninya
seumur hidupku, sepanjang usiaku? towh tetap saja tak mungkin bagiku
dan seandainya itu mungkin menjadikan hamba Sahaya terhadapnya, misal
akuMu ini mampu dengan sempurna menjadikan diri sebagaimana tersebut
diatas, dan bila mungkin menggendongnya kemana mana memanggulnua atau
memikulnya, Namun.. Towh masih tetap saja akumu tak mungkin Tuk bisa
mengandungnya, apalagi menyusuinya apalagi untuk menumpahkan darah
Tuk semisal melahirkannya? menyedihkan! sungguh biar bagaimana pun
AkuMu ini sungguh tidak sanggup menjalankan kewajibanku untuk dapat
selayaknya sesempurna mungkin berkhidmat kepada mereka Orang Tuaku!!
walau dengan segala daya dan segala upaya dan segala cara kan kucoba
tetap tak akan memadai dan bahkan Jangankan tuk menyamai Cintanya???
Yaa Allah
Sebelum kuAkhiri keluh kesahku ini maka AkuMu sekali lagi memohon
Tolonggg Bimbinglah akuMU ini Wahai Pembimbing yang dirindukan oleh
Segenap para pecinta nan merindu.. Tolonglah AkuMu ini agar selamat
dan Jangan Pernah jadikan aku orang yang durhaka kepada ayah bunda!
Tolong Yaa rabb! Tolonglah akuMu ini kelak pada hari ketika setiap
diri dibalas karena hasil kerjanya dan mereka kelak tidak dianiaya
maka akuMu inipun memohon, agar jangan Sakiti Orang tuaku, Ibundaku
jangan Timpakan sekecil Apapun NIKMAT Siksaan terhadap Beliaunya..
demi rasa CINTA ini dan demi rasa RINDU ini, jadikanlah Ni'mat tuk
kedua Orang Tuaku agar mempusakai keindahan Kenyamanan diyaumil Akhir
sampai keduanya kelak berada di Gerbang Surga keni'matanmu Tolonglah
Sambutlah kedua orang Tuaku penuh damai, Salamun Qoulamirrobbirrohim!
Yaa Allah
sungguh AkuMu menyerah kini.. Maka, Tolong sampaikan shalawat kepada
sang baginda Nabi besar junjungan Hamba.. Rasulullah dan keluarganya
Sampaikan Salam Sejahtera hamba Tuk Kekasih terkasih Muhammad saw
Kecintaan tercinta! keindahan terindah! kumohon Syafa'at Baginda
paduka nan termulia tuk orang tua Hamba keduanya! Tolong Bantulah
akuMu ini Wahai Yang Paling baik untuk dimintai bantuan.. Tolonggg..
Yaa Allah
Sampaikanlah Berjuta juta salam dan shalawat kepada Rasulullah dan
Seluruh keluarganya, tolong Istimewakanlah maka akumu ini dengan
Syafa'at atas kedua orang tuaku dengan yang paling utama dari apa
apa Karunia keutamaan yang Kau istimewakan kepada orang tua siapapun
wahai Engkau Yang Paling Pengasih dari segala Siapapun yang mengasihi
Engkaulah yang paling Penyayang dan maha penyayang dari siapapun jua!
Yaa Allah
Tolong sekali lagi Yaa Rabb! sungguh akuMu ini maka minta Tolong
agar Jangan Kau biarkan akuMu lupa untuk menyebut nyebut kebaikan
serta kasih sayang mereka keduanya dan kasih sayang siapapun yang
senantiasa menyayangiku, dalam setiap doa dan dalam setiap munajatku
dan sesudah shalatku dan pada saat-saat malamku, dan pada saat-saat
siangku dan saat saat kuterdiam dan segala gerakku dan disetiap ku
tersadar dan ku terjaga dan bahkan juga setiap ku terlelap dan segala
gerak dan segala diamku pun adalah tuk orang orang terkasih Tercinta
agar mereka pun mendapat syafa'at serta Ampunan darimu karena kasih
dan Sayangnya dan karena Cintanya terhadap diri akuMu ini, Yaa Rabb!
Yaa Allah
Tolong Sampaikan lagi berjuta juta salam dan shalawat teristimewa
kepada Rasulullah dan keluarganya maka. tolong agar EngKau berkenan
Ampunilah akuMu ini dengan doaku ini kepada mereka dengan ampunan
yang sempurna Ampunilah kedua orang tuaku maka dengan tiap kebaikan
kebaikan serta kasih sayang & kecintaan mereka itu khususnya juga
terhadap akuMu ini dan segala Jeroh payahnya padaku maka.. Tolong!
Ridhailah mereka maka teristimewa kini dengan syafaatku Teruntuk
mereka mereka dan dengan keridhaan sekalian Masyaikh dan seluruh
para waliyyam Mursyida serta keridhaan Yang Mulia Sang HabiBuallah
mahbuban! sang kecintaan tercinta! dan dari segala apa yang telah
paripurna dan puncaknya adalah keridhaanmu semata mata, Yaa rabb!
wa Ridhoka Mathlubi.. wa Ridhoka Mathlubi.. wa Ridhoka Mathlubi..
Yaa Allah
tolong Sampaikan mereka dengan segenap keridhoan serta anugerah-Mu
kepada kedua Orang Tuaku agar termuliakanlah senantiasa di keabadian
dan izinkan mempusakai tempat-tempat Termulia di maqomat termulia..
dan Martabat tertinggi dan penuhilah dengan segala Cinta dan restu
serta kasih sayangMU dalam damai mempusakai Surga Keni'matan serta
Surga Surga keindahan dikesejahteraan nan Kekal Abadi selama lamanya,
Yaa Allah
Tolonglah akuMu ini, kan engkau berjanji tuk senantiasa mengabulkan
segala Pinta segala doa doa SUCI, maka, Jika ampunan-Mu lebih dahulu
kelak kan datang kepada mereka, maka kumohon Tolonglah akuMu ini maka
kepadaMu maka Tolonglah AkuMu ini, sekali lagi izinkan mereka untuk
memberi syafaat kepadaku, Alhamdulillah.. dan demikianlah pula kelak
Jikalau ampunan-Mu ternyata lebih dahulu sampai kepadaku, maka pun
AkuMu ini Memohon sekali lagi sekiranya sudi apalah kiranya jikalau
akuMu ini maka agar senantiasa EngKau izinkan akuMu ini untuk mampu
memberi syafaat kepada mereka mereka orang orang Terkasih dan Tercinta
dan terutama Khususon orang tuaku.. serta para leluhurku dan turunanku
Sehingga kedalaman level yang tak terhingga! maka izinkanlah HambaMU
Yaa Allah
Syafa'atilah Orang tuaku, Ibu Bapakku, kedua duanya.. Syafa'atilah
keduanya Syafa'atilah Yaa Allah.. dengan izinmu perkenankan selalu
maka AkuMu ini mengulurkan tali Syafa'at sang rosulallah tercinta
kepada orang orang yang Kucintai dan mencintaiku, Sehingga dengan
kasih sayang-Mu kami berkumpul di rumah-Mu yang Termulia dan kami
bisa bersama sama lagi di KeAbadian kelak, di tempat ampunan dan
dibukit bukit CINTA dan kasih-Mu karena sungguh EngKaulah semata
Sang maha PECINTA dan sang maha PENGASIH lagi Sang maha PENYAYANG
dan Sungguh Engkaulah jua Pemilik karunia yang terbesar dan bahkan
anugerah yang abadi, sungguh akuMu ini menyaksikan bahwa Engkaulah
satu satunya PECINTA, Yang maha Pengasih dari semua yang pengasih.
Maka.. Akhirul kalam.. Billahit Tawfiq wal-hidayyah wal-innayyah
wal-hamdulillahi robbil Alamin.. wassalamu 'Alaikum WR WB
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rosulillah Muhammad hamba-Mu
dan rasul-Mu Kekasih-MU dan Seluruh ahli baitnya yang suci, dan
istimewakan mereka dengan yang paling utama dari rahmat-Mu, juga
kasih-Mu, Karunia Keutamaan serta kemuliaan-Mu dan kedamaian-Mu
Ya Allah
dengan ini kumemohon kepada-Mu hanya kepada-MU Tolong kabulkanlah
Tolong istimewakan juga kedua orang tuaku dengan Karunia Keutamaan
serta kemuliaan di sisi-Mu dan rahmat-Mu wahai Yang Paling Pengasih
dari segala yang Teramat mengasihi dan Paling penyayang dari segala!
Ya Allah
Sampaikanlah shalawat dan sejahtera kepada Rasulullah tercinta dan
Seluruh keluarganya, maka Sampaikanlah pula Salam Cintaku, Rinduku
ingin segera bersua, walaupun dalam mimpi, Li Ridho illahi ta'ala
Aamiin Allahumma Aamiin YRA. maka senantiasa Ilhamkan kepadaku ilmu
tentang kewajiban kewajibanku maka Tolonglah agar Engkau Gabungkan
bagiku seluruh ilmu itu secara sempurna maka kemudian Gerakkan aku
untuk mengamalkan apa yang EngKau ilhamkan kepadaku berilah hamba
segala daya dan kekuatan tuk Mengamalkannya Bimbinglah HambaMu ini
Yaa Allah
Tolonglah aku agar aku ini terbiasa untuk Mampu melaksanakan segala
pengetahuan yang telah Kau tunjukkan kepadaku, Sehingga aku tidaklah
sampai kehilangan waktu untuk senantiasa leluasa mengamalkan apa apa
yang telah Kau ajarkan kepadaku, Tolong berilah aku Kepahaman serta
Karuniai aku Pengertian dan kemudahan dan Tuntunlah anggota badanku
agar mau bergerak dan tidak berat untuk melakukan apa apa yang telah
EngKau ilhamkan kepadaku, maka kumohon, Tolong Hindarkanlah aku ini
dari segala kemalasanku n dari segala KeMalanganku! Allahumma Aamiin
Allah Yaa Allah..
Sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya sebagaimana
telah secara Nyata EngKau Anugerahi kami kegembiraan dan Telah
Engkau muliakan kami dengannya, Sampaikan shalawat teristimewa
Salam Cinta kami dan rindu kami kepada Rasulullah dan keluarganya
sebagaimana telah EngKau Telah Tanamkan kefahaman dan kemampuan
pada sekalian hamba-MU ini tuk menjalankan kewajibkan kewajiban
Hamba ini dan bahkan bagi kami hak terhadap makhluk-Mu karenanya
Ya Allah
aku ini tahu bahwasanya aku ini bukan siapa siapa dan aku ini
bukan apa apa Jika tanpa Uluran kedua tangannya yang membelaiku
semenjak aku masih kecil dan bahkan semenjak aku masih seperti
kecebong berenang renang dalam Rahimnya dan cuma sekedar menjadi
parasit baginya dan melelahkannya dan menggerogotinya dan bahkan
mencuri sari sari makanannya dari dalam rahimnya dan sesungguhnya
tak sedikitpun Beliau itu Marah ataupun berkeluh kesah kepadaku,
dan Apalagi menunjukkan sikap permusuhan karena menyakitinya dan
mencubitnya mencengkeramnya mencakarnya menendangnya dan bahkan
belua hanya tertawa dan tersenyum simpul, meski kesakitan bahkan
kecapekan dan saat mana ketika beliau harus Rela menumpahkan darah
dan menyabung nyawa Sendiri dan mempertaruhkan jiwa serta raganya
demi mempertahankan Nyawaku dan Beliau pula yang rela susah payah
dalam setiap jerih payahnya menumpahkan keringatnya banting Tulang
Beliau rela selalu Kerja Keras, demi Menghidupiku sekian Lamanya,
Yaa Tuhanku!
sungguh aku tak ingat bagaimana aku senantiasa menyakitinya dan
menumpahkan Airmatanya dengan perilaku dan perbuatanku yang amat
tak Beradab dan dan setiap perkataanku yang menjengkelkannya dan
selama hidupku ini! seringkali aku menghardik Bahkan membentaknya
dengan sengaja atau tak sengaja bahkan menyakitinya semena menanya
Acapkali bahkan aku tak mematuhinya aku membantahnya aku Melawan
dan bahkan aku mau enaknya sendiri sesuka sukakuku tanpa perduli
entah bagaimana perasaannya terhadap tingkahku! Maka ampunilah Aku..
Yaa Allah
sekarang mumpung aku sadar kini betapa banyak kelakuanku yang amat
teramat sangat sangatlah menjengkelkan hati orang tua, Ampuni Aku!
Yaa Allah
sungguh aku Bersaksi atas segala perjuangan dan pengorbanannya
sementara aku tak pernah sedikitpun menjadi Anak yang layak di
bangga banggakannya, dan bahkan kerjaku selama ini hanya bikin
Maluuuuuuuuuu dan aku cuma bisa mengancamnya dan menakut nakuti
dan menuntutnya jadi orang tua yang perfect!! sementara.. Tengok
sungguh aku sendiri tak pernah menjadi anak yang sempurna bahkan
Apalagi berbakti seratus persen? Noway.. Aku sungguh memalukan!!
Yaa Allah
maka kini kumohon.. Jadikan Kumohon Jadikanlah Keikhlasanku ini
kini dalam menjalani segala perihal langkahku dan segala Apapun
Hal ichwal diri ini selanjutnya kumohon jadikanlah kini Takutku
kepada kedua orangku seperti takutku akan sesuatu yang palinggg
Menakutkanku dari sekedar ketakutan pada para penguasa zhalim,
agar aku ini tak sembarangan meremehkannya dan menyepelekannya
dengan tanpa HORMAT senantiasa melecehkan dan menyepelekannya?
aku cuma meremehkannya karena tak ada RASA takutku ini, lenyap!
meskipun sebenarnya mereka itu tak pernah menzhalimiku bahkan
tak pernah pula menakut nakutiku dengan mengUltimatumku segala
macam Hal, hanya aku inilah yang terlanjur MANJA dan sungguhlah
aku ini tak pantas jadi Anak dan tak tahu diri sama sekali selama
ini hanya meminta dan meminta minta agar terpenuhi hak serta apa
Kebutuhanku sementara beliau selalu hanya memberi tak harap kembali
beliau selalu memberi dan memberi meskipun kutahu beliau sungguh..
sungguh dalam keadaan miskin.. dan tak berdaya dan sakit sakitan
Namun, senantiasa di upayakan dan DiUsahakannya memenuhi Kebutuhan
Kebutuhanku yang tak sedikit hingga aku menjadi sebesar ini maka
sungguh tak Tahu Di untung aku yang selalu tak merasa terpuaskan
dan selalu menuntut lebih! kayak Anak Raja saja aku ini! setiap
Keinginanku adalah TITAh yang harus diTa'ati oleh Rakyat jelata
dan kuperlakukan orang Tuaku sebagaimana selayaknya Hamba Sahaya
Seperti seorang Budak yang harus melayani tuannya, itulah Aku..
jikalau tak kudapat apa yang kuinginkan maka akupun Mengamuklah
dan mengaum bagai singa Lapar yang siap menerkamnya dengan taring
taring tajam menyeringai, aku Memberontak, aku pukuli aku marah
aku tendang aku lempar lempar semua aku bikin berantakan semuanya
dan tanpa kenal letih lelah maupun Lesu, dibereskannya dan segera
dirapi rapikan lagi dan dibopongnya aku dipundaknya kemudian aku
dibuainya dalam belaian dan digendongnya kemana mana kemudian aku
di NINA bobokkannya dan dihiburnya dengan Alunan nada Serenade
dan senandung lullabye, diusapnya keningku dikecupnya didekapnya
dan senantiasa direngkuhnya diriku ini dalam pelukannya yang damai,
Yaa Allah
kini aku sudah besar dan bertambah besar dan usia terus bertambah
dan Aku ini sungguh MALu menyadari betapa keadaanku dimasa Laluku
dimasa Kanak kanakku, di masa kebodohanku yang Childish, selfish
dan sungguh Egois sekali diriku ini ternyata, banyak menyusahkan
tak mau perduli dimasa masa Sulit, aku selalu ingin Terpenuhilah
segala kehendak dan keinginanku harus langsung sesegera terkabul
sakdeg saknyet.. Namun, apa yang kuberikan untuknya? rasanya aku
tak pernah aku memberi sesuatupun yang teristimewa serta Pantas?
Layak dan patut serta Wangun tuk dibangga banggakan! dan aku ini
sungguh MALU menyadari kenyataanku sebenarnya, aku ini malu Sangat
Yaa Allah
maka izinkanlah aku punyai kesempatan tuk membahagiakannya dan
mudahkanlah dalam aku berusaha mewujudkan keinginan serta Asa
serta harapan terindahnya tuk menjadikanku diantara anak anak
yang Sholeh dan Sholehah dan senantiasa ada dalam berbuat Hal
hal kebajikan, maka izinkalah aku tuk beroleh kesempatan itu
agar kumampu tunjukkan dan mendarma baktikan kepada keduanya
dengan suatu kebajikan kebajikan.. yang meskipun tak Sempurna
Namun nyaris menyerupai seorang ibu yang teramat penyayang dan
mengasihi anak anak siapapun seperti anak kandungnya sendiri,
dan bahkan Terhadap Orang Tuaku sendiri kumampu menjadi ORTU,
maka kumohon kini putarlah Sifat Kasih Sayang nan Sejati pada
diriku yang sebagaimana Mereka perlakukan terhadapku semenjak
dalam Buaiannya maka sehingga meski kutaksempurna membalasnya
sama persis Terhadap Orang Tuaku sendiri, namun.. setidaknya
berilah kesempatan tuk mengasihinya dan menyayanginya dengan
Setulus tulusnya, dan senantiasa mendoakan demi kebaikan dan
kebaikan senantiasa! Lembutkanlah Sikapku dan pandanganku ini
Halus Budi Bahasaku serta Santun terhadap kedua Orang tuaku..
Tolong Jagalah Sikapku dan Akhlaq ku serta Budi pekertiku ini
Sungguh aku Tak ingin melukai Perasaan Lembutnya dan Sungguh
aku ini tak ingin menyikapinya dengan Buruk n memperkatakannya
dengan hal hal yang bukan bukan walau apapun yang terjadi nanti
tak ingin aku menenyakiti hatinya! Tolong jagalah Aku Tolonggg!
Yaa Allah
meski sekedar harapan harapan belaka dan lewat doa doa suciku
dan dengan semampuku dan semaksimal mungkin dan seoptimalnya
maka apa adanya kuhanya terdiam terpaku dan terpekur kesunyian
dan kesunyian belaka, maka kini kuhanya senandungkan sebait DOA
kumohon, Jadikan ketaatanku kepada kedua orang tuaku dan bahkan
upaya kebajikanku kepada mereka lebih menenteramkan hatiku dari
segala hal yang serba melelahkan lagi dan dari sekedar semisal
lelahnya orang yang mendaki Gunung, biarlah kutempuhi jua dan
aku Rela asalkan membuatnya Berbahagia dan Bergembira, ibaratnya
dari tidurnya kepada orang yang mengantuk, lebih aku sukai lagi
dan biarkan Ku terjaga dimalam malam buta demi bersimpuh memohon
diHadapan-NYA segala karunia Keutamaan keAmpunan tuk Orang Tuaku
dan bahkan dari lebih menyejukkan hatiku dari seteguk air bagi
mereka mereka yang kehausan, sehingga aku mampu menahan diri ini
seraya menanggung segala Rasa dahagaku tuk sesuatu yang kuingin'
dan ku idam idamkan namun tak diRestuinya, asalkan Orang tuaku
tak meresahkanku dan mencemaskanku dan menjadi Gusar karenaku..
bahkan Sehingga aku dahulukan kehendak mereka di atas kehendakku
Yaa Allah
Sungguh aku lebih memilih Keridhaan kedua orang tuaku karena
aku Tahu disitulah jua Terletak keridhoan-Mu selama lamanya!
aku utamakan ridha mereka di atas ridhaku maka aku anggap itu
diatas segalanya dan mengalahkan segalanya dari keridhoanku
dan masa depanku sendiri! karena kutahu bahwasanya Kemurkaan
kemurkaannya adalah juga kemurkaan-MU, Yaa Illahi Rabb! Ampun
Ampunilah hamba sebelum itu! sungguh Hamba tak ingin kemurkaan
Kemurkaan Beliau dan tak inginkan kemurkaan Kemurkaan engkau..
Yaa Allah
sebenarnya tak ada sedikitpun kebajikanku kepadanya selama ini'
walaupun misalkan itu ada namun Kuanggap tak adanya, karenanya
memang tak seberapa dibandingkan segala kebajikan kebajikannya
dan sebaliknya, walau bagaimana banyaklah kebajikannya walaupun
sebenarnya cuman sedikit, Namun memadailah bagiku pada Masanya
terlebih lebih disaat saat mana aku ini sama sekali tak berdaya
dan hanya mengandalkan belas Kasihannya semata mata, lain Tidak!
Sungguh Yaa Rabb! aku ini tak bisa apa apa Tanpanya dan aku ini
bukanlah siapa siapa jika Tanpanya, dan aku ini tak layak Apapun
jikalau disetarakan Levelnya dengan beliau beliau, aku ini siapa?
dan aku anggap sedikit kebajikanku walaupun kurasa cukup banyak
yang sudah kulakukan namun tak sedikitpun Menyamai kebajikannya
Terutama Kebajikan kebajikannya yang mana dengan tanpa pamrih..
seumur Hidupku telah dihamburkannya dan dicurahkannya selama ini
Bahlan lewat doa doa sucinya yang tiada pernah putus putusnya..
setiap saat setiap waktu dan Selalu.. demi kebaikan Hidupku dan
lahir Bathinku serta dunia Akheratku selama lamanya! walaupun itu
dengan tanpa diminta.. pun Tetap akan selalu mengalir Doa Sucinya
Yaa Allah
Tolong, Sadarkanlah akuMu ini.. Indahkan kepada mereka ucapanku
Tolong, Gembirakan Kedua Orang tuaku itu dengan Akhlaq Muliaku
Tolong, Karuniakan akuMu ini keHalusan budi bahasa kepada mereka
Tolong, Jagalah Perbuatan serta Perilaku serta tabiatku yang baik
Tolong, Lembutkan Pandanganku dan kepada mereka.. Cahaya hatiku
Tolong, Peliharalah Tindak Tanduk serta perangaiku dihadapannya!
Tolong, Genggam Kedua Jemari Tanganku ini agar mampu mengasihinya
Tolong, Ajarin akuMu Menyayanginya dengan sepenuh Jiwa ragaku ini
Tolong, Jadikan aku orang yang sangat Tulus dalam mencintai mereka
Tolong, Ingatkan akuMu ini kalau terlalai dan terlupa mendoakannya
Tolong, Bimbing Langkahku dan Tuntun akuMu ini kejalan kebaikan..
Yaa Allah
dengan ini kupohonkan agar Engkau Sudi Balaslah kebaikan mereka
karena kutahu kutakkan mampu membalas Budi kebaikannya kepadaku!
dan karena Keduanya telah mendidikku dan mengajariku kebaikan2
maka Tolong, Berikan Ganjaran kepada mereka keduanya karena telah
secara nyata mampu membesarkanku dan bahkan memuliakanku sehingga
akupun beranjak dewasa dalam pelukannya yang damai dalam doa doa
serta keTulus ikhlasannya, dalam setiap butiran derai Airmatanya
manakala memanjatkan doa doa sucinya adalah permata bagi anaknya!
doa doa suci Ibunda senantiasa Maqbul tanpa tabir tanpa Penghalang
Yaa Allah
sungguh Kumelihat Cinta! diantara desah desah nafas sang ibunda!
sungguh kubersaksi atas Nama Cinta! maka Cintailah ibundaku ini!
Sayangilah mereka Yaa rabb! dan Peliharalah mereka dalam KasihMu
Jagalah mereka sebagaimana mereka memeliharaku pada masa kecilku
Yaa Allah
sesungguhnya akuMu ini memohon atas segala Cinta untuk setiap derita
yang senantiasa menimpa mereka karenaku, maka karuniakanlah SURGAMU
dan akuMu ini memohon, untuk setiap hal yang tidak enak yang mengenai
Perasaan serta Lubuk hati Sanubari mereka karenaku, berilah SURGAMU
dan sungguh akuMu ini panjatkan Syukur dan doa untuk setiap hak hak
mereka yang aku Rampas ataupun yg telah aku abaikan, Gantilah SURGA
dan AkuMu ini berharap maka Tolonglah.. jadikan semua itu penghapus
terhadap dosa dosa dan kesalahan mereka jikalau masih ada terkeliru
atas segala luput dan Khilaf mereka maka Ampunkanlah maka maafkanlah
Yaa Allah
sungguh tiada Bosan bosannya akuMu ini panjatkan agar sekiranya
Engkau berkenan menaikkan ketinggian derajat mereka keduanya dan
kupohonkan atas segala kelebihan kelebihan dalam kebaikan mereka
Tolong, berilah ganjaran yang tidak hanya sekedar setimpal belaka
namun berilah Keduanya itu Keberkahan yang berlimpah limpah ruah
Wahai Yang Mengubah keburukan dengan kebaikan secara berlipat ganda
akuMu ini sungguh Memohon atas kebaikan demi kebaikan sang IBUNDA
dan juga Ayahanda tercinta, Kegembiraan keAmpunan serta Keni'matan
keni'matan agar keduanya diizinkan mempusakai Keteduhan Naungan nan
penuh Kesejukan di Keelokan serta keindahannya SURGA para Bidadari
Yaa Allah
tak lupa akuMu ini memohon Karunia keutamaan KeAmpunan Tuk Keduanya
sekali lagi dan Lagi dan lagi dan lagi.. untuk setiap pembicaraan
pembicaraan diantara mereka yang sekiranya tanpa disadarinya ada
menyakiti perasaanku atau perasaan saudaraku.. yang lainnya, maka
akuMu ini pohonkan ampunan sekali lagi karenanya bukannya bermaksud
tuk mencelakaiku atau menjerumuskanku dengan kerasnya Ancaman dan
kasarnya Kata kata beliau yang Terkadang sekali dua kali agak terasa
sedikit melanggar batas terhadapku ataupun Saudaraku.. namun apapun
tolong hapuskanlah dosa kekeliruan dan kekhilafannya untuk setiap
patah katanya itu dan juga apabila masih perbuatan yang berlebihan
yang mungkin pernah beliau berdua dengan terpaksanya melakukan itu
baik terhadap Saudaraku dan bahkan terhadapku adalah demi menjaga
dan mendidik kami kami semuanya, dan adapun untuk setiap hak-ku
dan hak saudaraku yang mungkin sekali dua kali ada yang terluput
dan terpaksa mereka lalaikan, akuMu ini memakluminya karena coba
bayangkan dengan kedua belah telapak tangannya harus menghidupi
belasan Mulut mulut mungil itu dan memberi makan minum dan bahkan
membesarkannya sendiri dan mengurus serta merawatnya seorang diri
aku RASA aku sendiripun tak akan pernah Sanggup berbuat Sedemikian
tentu sangat sangat menderitanya dan Sengsaranya sang ibunda dalam
menghadapi masa masa sulit sedemikian mendesaknya, tak terbayangkan
olehku harus menggendong anak disebelah kanan dan satulagi disebelah
kirinya dan satu lagi di Atas Punggung atau di pundaknya, sementara
satu lagi masih Membuncit dan membulat didalam perut/ rahimnya dan
sewaktu itu, beliau berkesendirian tanpa seorang pun Lelaki/Suami
yang mendampinginya? apakah antum Sanggup jikalau dihadapkan pada
situasi dan Kondisi yang sedemikian rupa hingga menderita bukan main?
kurasa akuMu ini tak akan pernah Sanggup yaa Rabb! maka kumohon kini
Kasihanilah Ibundaku karena segala kerepotannya dan Juga Ayahandaku!
Yaa Allah..
betapapun akuMu ini paham bahwasanya tak semua yang kita inginkan
akan kita dapatkan sesuai harapan, dan tak semua yang kita dapati
selamanya terkadang tak sesuai dengan apa yang kita inginkan atau
kita harapkan dan kita idam idamkan, maka untuk setiap kewajiban
kewajiban terhadapku yang masih belum terpenuhi dan mungkin juga
secara sengaja ataupun tidak sengaja mereka abaikan, kumemakluminya
sebab beliau itu bukan sang ratu ataupun sang Baginda Raja selain
melainkan hanya rakyat Jelata biasa yang serba terbatas dan bahkan
pernah disuatu ketika tak punya penghasilan sendiri, maka ku Akui
kini segala keterbatasan insan Manusia, maka ku Ridhoi segala apapun
kemiskinan dan kepapaan yang pernah menimpa kami adalah hal ALAMI saja
dan kemiskinan itu bukanlah merupakan suatu DOSA atau AIB cela ataupun
sesuatu yang memalukan, Justru itulah sesuatu Hal yang membanggakan..
dan tak semua Orang bisa melaluinya dengan damai! Alhamdulillah itu
sudah pernah kami mengenyamnya, maka kini semua sudah aku berikan
kenyataan apapun walau mereka sempat pernah tak mampu mengabulkan
sesuatu apa yang ku inginkan dan kubutuhkan saat saat seperti itu
maka sudah kumaafkan dan kepada mereka dan aku ikhlaskan atas mereka
Sungguh akuMu yang tak tahu diri ini selalu merepotkan n menyusahkan
dan sungguh apapun kesalahan mereka kuanaggap IMPAS, tak ada yang
perlu dipermasalahkan karena kuAnggap tak ada dan semuanya itu pun
telah terhapuskan oleh kecintaannya serta kasih Sayangnya pada kami
dan kami senantiasa mampu merasakan essensi Energy doa doa Sucinya
dan akuMu tidak mampu membenci mereka walau dengan sekeras apapun
dan sekasar apapun cara mereka memperlakukanku, Namun dibalik semua
itu adalah dahsyatnya energy kecintaan demi kecintaan yang kurasakan
dan semakin hari semakin kutersadar apa artinya Cinta kasih sejati!!
Yaa Allah
sungguh akuMu ini merasakannya Energy Cinta dan luasnya kasih sayang
dan mereka mempunyai hak terlalu besar dari diriku ini dan Saudaraku
yang lain lainnya, sungguh justru karena kebaikannyalah yang terlalu
berlimpah dan menjadi hal yang paling utama terhadapku dan saudaraku
sehingga kini akuMu merasa tak sanggup berhadapan langsung menentang
kedua Mata dan menatapnya atau memandangnya tanpa seketika tertunduk
dan MALU sendiri jika menyadari apalah Arti diri akuMu dihadapannya
sungguh kumerasa bahwasanya pemberian yang terlalu banyak bagiku ini
dan bagi saudara saudaraku yang lainnya, yang entahlah dengan Apakah
kami kami ini bisa membalasnya dan membayarkan Ganti Rugi atas segala
Perasaannya yang telah dikorbankannya tuk kami semua? sehingga akuMu
ini sungguh tidak dapat membalasnya sama sekali, jikalau dengan adil
dengan sesuatu ataupun dengan memberikan kepada beliau imbalan sepadan
Rasanya tak akan mungkin Hamba Lakukan itu! Karena apa yang akuMu punya?
tak ada Punyai apapun jua? Ouch betapa Malangnya! AkuMu ini Duhai Tuhanku
bagaimanakah caranya harus kumembalas budi Baik mereka orang tua Hamba..
Terutama sang IBUNDA.. Jasa Jasanya sungguh tiada dapat dibandingkan
dengan sesuatupun Apa, Segunung Emas, setumpuk Harta, intan Permata?
Walau Apapun bisa ku upayakan atau ku usahakan di Dunia ini masih saja
belum bisa Memadai jikalau harus ku kalkulasikan dengan kurs saat ini
sungguh tak tergantikan! maka itu kumohon Cintailah mereka, Sayangilah!
Yaa Allah
Entahlah rasanya AkuMu ini tak mampu lagi kalau harus mengingat ingat
segala kebaikannya, entah sampai berapa lamanya? walau kutahu umurku
sampai sekian lamanya namun entah sebesar dan seberat apa kesibukan
kesibukan mereka Tersita dan seluruh waktupun habis untuk mengurusku
sungguh akuMu ini pun tak bisa membayangkan Betapa beratnya kelelahan
kelelahan mereka dan Keletihannya dalam menjagaku belum lagi kerewelan
serta kekurang Ajaranku ini terhadapnya yang Acapkali sengaja ataupun
secara tak sengaja kulakukan, dan penanggungan mereka akan kesempitan
serta kesulitan yang teramat sangat untuk memberikan keleluasaan bagiku
Yaa Allah
Tak sanggup rasanya kumembayangkan kalau Akumu ini harus berada pada
posisinya? Aduhai.. AkuMu ini sungguh tak mampu dan Akumu ini sungguh
tidak akan pernah bisa memenuhi hak mereka terhadapku, walau dengan
cara Apapun, tak bisa kubayangkan merekareka rencana? Aku tidak mampu
tuk melaksanakan kewajiban kewajibanku kepada mereka bahkan semisal
dengan cara memperbudak diriku sendiri menjadi Budaknya dan melayaninya
seumur hidupku, sepanjang usiaku? towh tetap saja tak mungkin bagiku
dan seandainya itu mungkin menjadikan hamba Sahaya terhadapnya, misal
akuMu ini mampu dengan sempurna menjadikan diri sebagaimana tersebut
diatas, dan bila mungkin menggendongnya kemana mana memanggulnua atau
memikulnya, Namun.. Towh masih tetap saja akumu tak mungkin Tuk bisa
mengandungnya, apalagi menyusuinya apalagi untuk menumpahkan darah
Tuk semisal melahirkannya? menyedihkan! sungguh biar bagaimana pun
AkuMu ini sungguh tidak sanggup menjalankan kewajibanku untuk dapat
selayaknya sesempurna mungkin berkhidmat kepada mereka Orang Tuaku!!
walau dengan segala daya dan segala upaya dan segala cara kan kucoba
tetap tak akan memadai dan bahkan Jangankan tuk menyamai Cintanya???
Yaa Allah
Sebelum kuAkhiri keluh kesahku ini maka AkuMu sekali lagi memohon
Tolonggg Bimbinglah akuMU ini Wahai Pembimbing yang dirindukan oleh
Segenap para pecinta nan merindu.. Tolonglah AkuMu ini agar selamat
dan Jangan Pernah jadikan aku orang yang durhaka kepada ayah bunda!
Tolong Yaa rabb! Tolonglah akuMu ini kelak pada hari ketika setiap
diri dibalas karena hasil kerjanya dan mereka kelak tidak dianiaya
maka akuMu inipun memohon, agar jangan Sakiti Orang tuaku, Ibundaku
jangan Timpakan sekecil Apapun NIKMAT Siksaan terhadap Beliaunya..
demi rasa CINTA ini dan demi rasa RINDU ini, jadikanlah Ni'mat tuk
kedua Orang Tuaku agar mempusakai keindahan Kenyamanan diyaumil Akhir
sampai keduanya kelak berada di Gerbang Surga keni'matanmu Tolonglah
Sambutlah kedua orang Tuaku penuh damai, Salamun Qoulamirrobbirrohim!
Yaa Allah
sungguh AkuMu menyerah kini.. Maka, Tolong sampaikan shalawat kepada
sang baginda Nabi besar junjungan Hamba.. Rasulullah dan keluarganya
Sampaikan Salam Sejahtera hamba Tuk Kekasih terkasih Muhammad saw
Kecintaan tercinta! keindahan terindah! kumohon Syafa'at Baginda
paduka nan termulia tuk orang tua Hamba keduanya! Tolong Bantulah
akuMu ini Wahai Yang Paling baik untuk dimintai bantuan.. Tolonggg..
Yaa Allah
Sampaikanlah Berjuta juta salam dan shalawat kepada Rasulullah dan
Seluruh keluarganya, tolong Istimewakanlah maka akumu ini dengan
Syafa'at atas kedua orang tuaku dengan yang paling utama dari apa
apa Karunia keutamaan yang Kau istimewakan kepada orang tua siapapun
wahai Engkau Yang Paling Pengasih dari segala Siapapun yang mengasihi
Engkaulah yang paling Penyayang dan maha penyayang dari siapapun jua!
Yaa Allah
Tolong sekali lagi Yaa Rabb! sungguh akuMu ini maka minta Tolong
agar Jangan Kau biarkan akuMu lupa untuk menyebut nyebut kebaikan
serta kasih sayang mereka keduanya dan kasih sayang siapapun yang
senantiasa menyayangiku, dalam setiap doa dan dalam setiap munajatku
dan sesudah shalatku dan pada saat-saat malamku, dan pada saat-saat
siangku dan saat saat kuterdiam dan segala gerakku dan disetiap ku
tersadar dan ku terjaga dan bahkan juga setiap ku terlelap dan segala
gerak dan segala diamku pun adalah tuk orang orang terkasih Tercinta
agar mereka pun mendapat syafa'at serta Ampunan darimu karena kasih
dan Sayangnya dan karena Cintanya terhadap diri akuMu ini, Yaa Rabb!
Yaa Allah
Tolong Sampaikan lagi berjuta juta salam dan shalawat teristimewa
kepada Rasulullah dan keluarganya maka. tolong agar EngKau berkenan
Ampunilah akuMu ini dengan doaku ini kepada mereka dengan ampunan
yang sempurna Ampunilah kedua orang tuaku maka dengan tiap kebaikan
kebaikan serta kasih sayang & kecintaan mereka itu khususnya juga
terhadap akuMu ini dan segala Jeroh payahnya padaku maka.. Tolong!
Ridhailah mereka maka teristimewa kini dengan syafaatku Teruntuk
mereka mereka dan dengan keridhaan sekalian Masyaikh dan seluruh
para waliyyam Mursyida serta keridhaan Yang Mulia Sang HabiBuallah
mahbuban! sang kecintaan tercinta! dan dari segala apa yang telah
paripurna dan puncaknya adalah keridhaanmu semata mata, Yaa rabb!
wa Ridhoka Mathlubi.. wa Ridhoka Mathlubi.. wa Ridhoka Mathlubi..
Yaa Allah
tolong Sampaikan mereka dengan segenap keridhoan serta anugerah-Mu
kepada kedua Orang Tuaku agar termuliakanlah senantiasa di keabadian
dan izinkan mempusakai tempat-tempat Termulia di maqomat termulia..
dan Martabat tertinggi dan penuhilah dengan segala Cinta dan restu
serta kasih sayangMU dalam damai mempusakai Surga Keni'matan serta
Surga Surga keindahan dikesejahteraan nan Kekal Abadi selama lamanya,
Yaa Allah
Tolonglah akuMu ini, kan engkau berjanji tuk senantiasa mengabulkan
segala Pinta segala doa doa SUCI, maka, Jika ampunan-Mu lebih dahulu
kelak kan datang kepada mereka, maka kumohon Tolonglah akuMu ini maka
kepadaMu maka Tolonglah AkuMu ini, sekali lagi izinkan mereka untuk
memberi syafaat kepadaku, Alhamdulillah.. dan demikianlah pula kelak
Jikalau ampunan-Mu ternyata lebih dahulu sampai kepadaku, maka pun
AkuMu ini Memohon sekali lagi sekiranya sudi apalah kiranya jikalau
akuMu ini maka agar senantiasa EngKau izinkan akuMu ini untuk mampu
memberi syafaat kepada mereka mereka orang orang Terkasih dan Tercinta
dan terutama Khususon orang tuaku.. serta para leluhurku dan turunanku
Sehingga kedalaman level yang tak terhingga! maka izinkanlah HambaMU
Yaa Allah
Syafa'atilah Orang tuaku, Ibu Bapakku, kedua duanya.. Syafa'atilah
keduanya Syafa'atilah Yaa Allah.. dengan izinmu perkenankan selalu
maka AkuMu ini mengulurkan tali Syafa'at sang rosulallah tercinta
kepada orang orang yang Kucintai dan mencintaiku, Sehingga dengan
kasih sayang-Mu kami berkumpul di rumah-Mu yang Termulia dan kami
bisa bersama sama lagi di KeAbadian kelak, di tempat ampunan dan
dibukit bukit CINTA dan kasih-Mu karena sungguh EngKaulah semata
Sang maha PECINTA dan sang maha PENGASIH lagi Sang maha PENYAYANG
dan Sungguh Engkaulah jua Pemilik karunia yang terbesar dan bahkan
anugerah yang abadi, sungguh akuMu ini menyaksikan bahwa Engkaulah
satu satunya PECINTA, Yang maha Pengasih dari semua yang pengasih.
Maka.. Akhirul kalam.. Billahit Tawfiq wal-hidayyah wal-innayyah
wal-hamdulillahi robbil Alamin.. wassalamu 'Alaikum WR WB
No comments:
Post a Comment