ROTIBUL-HADDAD
راتب
الحداد
1.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدِ للهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ. مَالِكِ
يَوْمِ الدِّينِ. إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ
الْمُسْتَقِيمَ. صِرَاطَ
الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ. غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ
الضَّالِّينَ..
Dengan
menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di
Hari Pembalasan Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah
kami meminta pertolongan Tunjukilah kami
jalan yang lurus, yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni’mat kepada
mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang
sesat.
Dalam
kitab Zadul Musafirin diceritakan bahwa kaisar Romawi menulis surat kepada
khalifah Umar bin Khattab yang isinya: Aku baca di kitab Injil bahwa siapa yang
membaca satu surat yang tidak terdapat didalamnya 7 huruf, yaitu tsa (ث),kha (خ), zha (ظ), fa (ف), za (ز), jim (ج) dan syin (ش), siapa yang membaca surat ini maka Allah
akan mengharamkan tubuhnya tersentuh api neraka, maka kami mencarinya dalam
kitab Zabur, dan kitab Taurat tetapi tidak kami temukan, apakah surat itu
terdapat pada kitab kalian? Setelah membaca surat ini khalifah Umar
mengumpulkan pada sahabat dan menceritakan tentang isi surat dari kaisar
tersebut, maka salah seorang sabahat Ubay bin Ka’ab
mengatakan bahwa yang
dimaksud oleh kaisar itu adalah surat Al-Fatihah, setelah mendengar itu khalifa
Umar langsung mengirimkan jawabannya, tidak lama setelah mengetahui itu kaisar
tersebut masuk Islam.
2. اَلله ُلاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ
الْحَيُّ الْقَيُّومُ. لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ. لَهُ مَا فِي
السَّمٰوَاتِ وَمَا فِي اْلأَرْضِ. مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ
بِإِذْنِهِ. يَعْلَمُ مَا بَيْنَ
أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ. وَلاَ يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ
بِمَا شَۤاءَ.
وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوَاتِ
وَاْلأَرْضَ. وَلاَ يَؤُدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ..
Allah, tiada Tuhan yang berhak disembah
melainkan Dia, Yang Tetap hidup, Yang Kekal selama-lamanya. Yang tidak
mengantuk dan tidak tidur. Yang memiliki segala yang ada di langit dan di bumi.
Tiada sesiapa yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya melainkan dengan izin-Nya.
Yang mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang
mereka, sedang mereka tidak mengetahui sesuatu pun dari ilmu Allah melainkan
apa yang Allah kehendaki. Luasnya Kursi Allah meliputi langit dan bumi; dan
tiadalah menjadi keberatan kepada Allah menjaga serta memelihara keduanya. Dan
Dialah Yang Maha Tinggi, lagi Maha Besar. (Surah 2 al-Baqarah Ayat 255
Ayat-al-Kursi)
Ayat Kursi ini mengandung khasiat yang
besar. Terdapat 99 buah hadits yang menerangkan fadhilahnya. Di antaranya ialah untuk
menolak syaitan, benteng pertahanan, melapangkan fikiran dan menambahkan iman.
3اٰمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ
إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ. كُلٌّ اٰمَنَ بِاللهِ وَمَلٰۤئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ
وَرُسُلِهِ. لاَ نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ. وَقَالُوا سَمِعْنَا
وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ. لاَ يُكَلِّفُ الله ُ
نَفْسًا إِلاَّ وُسْعَهَا.
لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا
اكْتَسَبَتْ. رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا.
رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ
قَبْلِنَا. رَبَّنَا
وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ. وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا
وَارْحَمْنَا. أَنْتَ
مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Rasulullah
telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, dan juga
orang-orang yang beriman; semuanya beriman kepada Allah, dan
Malaikat-malaikatNya, dan Kitab-kitabNya, dan Rasul-rasulNya. (Katakan): “Kami
tidak membedakan antara seorang rasul dengan rasul-rasul yang lain".
Mereka berkata lagi: Kami dengar dan kami taat (kami mohonkan) keampunanMu
wahai Tuhan kami, dan kepadaMu jualah tempat kembali” (Surah 2: Al Baqarah Ayat
285)
Diriwayatkan
daripada Abu Mas'ud al-Badri r.a katanya: Rasulullah s.a.w pernah bersabda: Dua
ayat terakhir dari surah al-Baqarah, memadai kepada seseorang yang membacanya
pada malam hari sebagai pelindung dirinya.
Allah tidak
membebani seseorang melainkan sesuai kemampuannya. Ia mendapat pahala atas
kebaikan yang diusahakannya, dan ia juga menanggung dosa atas kejahatan yang
diusahakannya. (Mereka berdoa dengan berkata): "Wahai Tuhan kami!
Janganlah Engkau siksa kami jika kami lupa atau kami tersalah. Wahai Tuhan kami
! Janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana yang telah
Engkau bebankan kepada orang-orang yang terdahulu daripada kami. Wahai Tuhan
kami! Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tidak berdaya
memikulnya. Dan maafkanlah kesalahan kami, serta ampunkanlah dosa kami, dan
berilah rahmat kepada kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami untuk
mencapai kemenangan terhadap kaum-kaum yang kafir”
(Surah
2: al-Baqarah Ayat 286)
Dari Muslim,
diriwayatkan daripada Abdullah ibn Abbas r.a.: Apabila Jibril sedang duduk
dengan Rasulullah s.a.w., dia mendengar bunyi pintu di atasnya. Dia mengangkat
kepalanya lalu berkata: “Ini ialah bunyi sebuah pintu di syurga yang tidak
pernah dibuka.” Lalu satu malaikat pun turun, dan Jibril berkata lagi, “Ia
malaikat yang tidak pernah turun ke bumi” Malaikat itu memberi salam lalu
berkata, “Bersyukurlah atas dua cahaya yang diberi kepadamu yang tidak pernah
diberi kepada rasul-rasul sebelummu-“Fatihat al-Kitab dan ayat penghabisan
Surah al-Baqarah”. Kamu akan mendapat manfaat setiap kali kamu
membacanya.
4.
لاَ اِلٰهَ إِلاَّ الله ُوَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ
الْحَمْدُ يُحْيِىْ وَيُمِيْتُ، وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ.. (3×)
Tiada Tuhan
Melainkan Allah, Yang satu dan tiada sekutu bagi- Nya. Bagi-Nya segala
kekuasaan, dan bagi-Nya segala pujian. Dialah yang menghidupkan dan yang
mematikan, dan Dia sangat berkuasa atas segala sesuatu (3X)
Dari
Bukhari, Muslim dan Malik, diriwayatkan daripada Abu Hurairah; Rasulullah s.a.w
berkata, “Barangsiapa membaca ayat ini seratus kali sehari, pahalanya seperti
memerdekakan sepuluh orang hamba, Seratus kebajikan dituliskan untuknya dan
seratus keburukan dibuang darinya, dan menjadi benteng dari gangguan syaitan
sepanjang hari.”
5. سُبْحَانَ اللهِ، وَالْحَمْدُ ِللهِ، وَلاَ اِلٰهَ إِلاَّ
الله ُ، وَالله ُأَكْبَرُ.. (3×)
Maha suci
Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah Tuhan Yang
Maha Besar. (3X)
Dari
Muslim, diriwayatkan oleh Samurah ibn Jundah: Rasulullah s.a.w bersabda:
Zikir-zikir yang paling dekat di sisi Allah adalah empat, iaitu tasbih, takbir,
tahmid dan tahlil, tidak berbeda yang mana aturannya apabila engkau berdzikir
kepada Alloh SWT
6.
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ.. (3×)
Maha suci Allah
segala puji khusus bagi-Nya, Maha suci Allah Yang Maha Agung. (3X)
Dari
Bukhari, diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a.: Rasulullah s.a.w.
bersabda: Dua dzikir yang mudah di atas lidah tetapi berat pahalanya dan
disukai oleh Allah ialah: 'SubhanAllah al-Azim dan 'SubhanAllah wa
bihamdihi.'”
7.
رَبَّنَا اغْفِرْلَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ
الرَّحِيْمُ.. (3×)
Ya Allah
ampunlah dosaku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun Lagi
Maha Penyayang. (3X)
Surah 4:
An-Nisa’; Ayat 106: “Dan hendaklah engkau memohon ampun kepada Allah; kerana
sesungguhnya Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani. Juga pada Surah 11:
Hud; Ayat 90
8.
اَللّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ، اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ.. (3×)
Ya Allah,
cucurkan selawat ke atas Muhammad, Ya Allah, cucurkan selawat ke atasnya dan
kesejahteraan-Mu. (3X)
Surah 33;
Al-Ahzab, Ayat 56: Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya bersholawat ke atas
Nabi; wahai orang-orang yang beriman bersholawatlah kamu kepadanya serta
ucapkanlah salam dengan penghormatan yang sepenuhnya.
Dari Muslim, diriwayatkan daripada Abdullah bin Amr: Rasulullah s.a.w.
bersabda: “barangsiapa bersholawat kepadaku sekali, Allah akan bersholawat
kepadanya sepuluh kali.
9. أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا
خَلَقَ.. (3×)
Aku berlindung
dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk-Nya. (3X)
Dari Abu
Dawud dan Tirmidhi, Rasulullah s.a.w. bersabda: “Barangsiapa yang membaca
doa ini tiga kali, tdak akan terjadi bahaya atasnya.”
.10 بِسْمِ اللهِ الَّذِىْ لاَ يَضُرُّ مَعَ
اسْمِهِ شَيْئٌ فِى اْلأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ
الْعَلِيْمُ.. (3×)
Dengan nama
Allah yang dengan nama-Nya tiada sutu pun, baik di bumi maupun di langit dapat
memberi bencana, dan Dia Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui. (3X)
Dari Ibn
Hibban; Nabi Muhammad s.a.w bersabda: “Hamba-hamba Allah yang membaca doa ini
pada waktu pagi dan petang tiga kali, tiada kesakitan akan dialaminya.”
11. رَضِيْنَا بِاللهِ رَبًّا، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا،
وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّا.. (3×)
Kami ridha
Allah sebagai Tuhan kami, Islam sebagai Agama kami dan Muhammad sebagai Nabi
kami. (3X)
Surah 3:
Ali-Imran Ayat 19: Sesungguhnya agama (yang benar dan diridhoi) di sisi Allah
ialah Islam.
Dari Abu Daud
dan Tirmidzi; Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: “Barangsiapa membaca ayat ini di
pagi dan petang hari akan masuk ke syurga.”
12.
بِسْمِ اللهِ، وَالْحَمْدُ ِللهِ، وَالْخَيْرُ وَالشَّرُّ بِمَشِيْئَةِ اللهِ..
(3×)
Dengan Nama
Allah, segala pujian bagi-Nya, dan segala kebaikan dan kejahatan adalah
kehendak
Allah.
(3X)
Diriwayatkah
oleh Abu Hurairah: Rasulullah s.a.w. bersabda: Wahai Abu Hurairah, bila kamu
keluar untuk berniaga, bacakan ayat ini
supaya ia membawa kamu ke jalan yang benar. Dan setiap perbuatan mesti
bermula dengan ‘Bismillah’ dan penutupnya ialah “Alhamdulillah”.
13. اٰمَنَّا بِاللهِ وَالْيَوْمِ
اْلآخِرِ، تُبْنَا اِلَى اللهِ بَاطِنًا وَ ظَاهِرًا.. (3×)
Kami beriman
kepada Allah dan Hari Akhirat, dan kami bertaubat kepada Allah batin dan dzohir.
(3X)
Surah at-Tahrim Ayat 8: Wahai
orang-orang yang beriman! Bertaubatlah kamu kepada Allah dengan “Taubat
Nasuha”.
Diriwayatkan oleh Ibn Majah: Rasulullah bersabda: Orang yang bertaubat itu
adalah kekasih Allah. Dan orang yang bertaubat itu ialah seumpama orang yang
tiada apa-apa dosa.”
14. يَا رَبَّنَا وَاعْفُ عَنَّا وَامْحُ الَّذِىْ كَانَ
مِنَّا.. (3×)
Ya Tuhan kami,
maafkan kami dan hapuskanlah apa-apa (dosa) yang ada pada
kami. (3X)
Dari Tirmidhi
dan Ibn Majah: Rasulullah s.a.w. berada di atas mimbar dan menangis lalu beliau
bersabda: Mintalah pengampunan dan kesehatan daripada Allah, sebab setelah kita
yakin, tiada apa lagi yang lebih baik daripada kesehatan
Surah 4:
An-Nisa’: Ayat 106: “Dan hendaklah engkau memohon ampunan kepada Allah;
sesungguhnya Allah itu Maha Pengampun, lagi Maha Pengasih.”
15.
يَا ذَاالْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ، أَمِتْنَا عَلَى دِيْنِ اْلإِسْلاَمِ.. (7×)
Wahai Tuhan
yang mempunyai sifat Keagungan dan sifat Pemurah, matikanlah kami dalam agama
Islam . (7X)
Dan dari Tirmidhi, Rasulullah s.a.w. menyatakan
di dalam sebuah hadits bahwasanya barangsiapa yang berdoa dengan nama-nama
Allah dan penuh keyakinan, doa itu pasti dikabulkan Allah.
16.
يَا قَوِيُّ يَا مَتِيْنُ، اِكْفِ شَرَّ الظَّالِمِيْنَ.. (3×)
Wahai Tuhan
yang Maha Kuat lagi Maha Gagah, hindarkanlah kami dari kejahatan orang-orang yang
dzolim. (3X)
Seperti
di atas (16); Merujuk hadits Rasulullah s.a.w, barangsiapa yang tidak boleh
mengalahkan musuhnya, dan mengulangi Nama ini dengan niat tidak mahu
dicederakan akan bebas dari dicederakan musuhnya.
17.
أَصْلَحَ الله ُ أُمُوْرَ الْمُسْلِمِيْنَ، صَرَفَ الله ُشَرَّ الْمُؤْذِيْنَ..
(3×)
Semoga Allah
memperbaiki urusan kaum muslimim dan menghindarkan mereka dari kejahatan
orang-orang yang suka menggangu. (3X)
Diriwayatkan oleh Abu Darda’ bahawasanya Rasulullah s.a.w.
bersabda: “Tiada seorang mukmin pun yang berdoa untuk kaumnya yang tidak
bersamanya, melainkan akan didoakan oleh Malaikat, “Sama juga untukmu”.
18.
يَا عَلِىُّ يَا كَبِيْرُ، يَا عَلِيْمُ يَا قَدِيْرُ، يَا سَمِيْعُ يَا بَصِيْرُ،
يَا لَطِيْفُ يَا خَبِيْرُ.. (3×)
Wahai Tuhan
Yang Maha Mulia, lagi Maha Besar, Yang Maha Mengetahui lagi Sentiasa Sanggup,
Yang Maha Mendengar lagi Melihat. Yang Maha Lemah-Lembut lagi Maha
Mengetahui
(3X)
Surah 17:
Al Israil: Ayat 110: “Katakanlah (wahai Muhammad): "Serulah nama “Allah”
atau “Ar-Rahman”, yang mana sahaja kamu serukan; kerana Allah mempunyai banyak
nama yang baik serta mulia. Dan janganlah engkau nyaringkan bacaan doa atau sholatmu,
juga janganlah engkau perlahankannya, dan gunakanlah saja satu cara yang
sederhana antara itu."
19.
يَا فَارِجَ الْهَمِّ، يَا كَاشِفَ الْغَمِّ، يَا مَنْ لِعَبْدِهِ يَغْفِرُ
وَيَرْحَمُ.. (3×)
Wahai Tuhan yang melegakan dari kesusahan, lagi
melapangkan dada dari rasa sempit. Wahai Tuhan yang mengampuni dan menyayangi
hamba-hamba-Nya. (3X)
Dari Abu Dawud,
diriwayatkan daripada Anas ibn Malik: “Ketika saya bersama Rasulullah s.a.w.,
ada seseorang berdoa, “Ya Allah saya meminta karena segala pujian ialah
untuk-Mu dan tiada Tuhan melainkan-Mu, Kamulah yang Pemberi Rahmat dan yang
Pengampun, Permulaan Dunia dan Akhirat, Maharaja Teragung, Yang Hidup dan Yang
Tersendiri”.
Rasulullah s.a.w. bersabda: “Dia berdoa kepada Allah menggunakan
sebaik-baik nama-nama-Nya, Allah akan mengabulkan karena apabila diminta dengan
nama-nama-Nya Allah akan memberi.
20. أَسْتَغْفِرُ الله َرَبَّ الْبَرَايَا، أَسْتَغْفِرُ الله
َمِنَ الْخَطَايَا.. (3×)
Aku memohon pengampunan Allah Tuhan Pencipta sekalian
makhluk, aku memohon ampunan Allah dari segala
kesalahan. (3X)
Surah 4: An-Nisa’: Ayat 106: “Dan
hendaklah engkau memohon keampunan daripada
Allah; sesungguhnya Allah itu Maha Pengampun, lagi Maha Pengasih.”
Surah 11: Hud:
Ayat 90: “Dan mintalah keampunan Tuhanmu,
kemudian kembalilah taat kepada-Nya. Sesungguhnya
Tuhanku Maha Pengasih, lagi Maha Pengasih”
فَاعْلَمِ اْلمَعبُوْد
21. لاَ اِلٰهَ اِلاَّ الله لاَ اِلٰهَ
اِلاَّ الله..ُ (52×)
Tiada Tuhan
Melainkan Allah (25X)
Komentar
tentang kalimah tauhid sangat panjang. Kalimah “La ilaha illallah” ini adalah
kunci syurga. Diriwayatkan oleh Abu Dzar bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda:
“Allah tidak membenarkan seseorang masuk ke neraka jikalau dia mengucapkan
kalimah tauhid ini berulang-ulang kali.”
22. مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَشَرَّفَ وَكَرّمَ وّمَجَّدَ وَعَظَّمَ وَرَضِىَ الله ُتَعَالَى عَنْ اَهْلِ بَيْتِهِ
الطَّيَّبِيْنَ الطَّاهِريْنَ وَاَصْحَابِهِ اْلاَكْرَمِيْنَ اْلمُهْتَدِيْنَ وَاَزْوَاجِهِ
الطَّاهِرَاتِ اُمَّهَاتِ اْلمؤمنين
وَالتَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِأحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَعَلَيْناَ مَعَهُمْ
وَفِيْهِمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
Muhammad Rasulullah, Allah Mencucurkan
Sholawat dan
Kesejahteraan atas beliau
dan keluarganya. semoga dimuliakan, diagungkan, dan dijunjung kebesarannya. Serta Allah
Ta'ala ridhoi atas sekalian keluarga dan sahabat Rasulullah, sekalian tabi'in
dan yang mengikuti mereka dengan kebaikan dari hari ini sehingga Hari Kiamat,
dan semoga kita bersama mereka dengan rahmat-Mu wahai Yang Maha Pengasih
daripada yang mengasihi
23. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ هُوَ الله ُأَحَدٌ. اَلله ُالصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ. وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ.. (3×)
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Katakanlah (wahai Muhammad): “Dialah Allah Yang Maha Esa; Allah Yang menjadi
tumpuan segala permohonan; Ia tidak beranak, dan Ia pula tidak diperanakkan;
Dan tidak ada apapun yang sebanding dengan-Nya. Surah Al-Ikhlas (3X)
Dari Imam Bukhari, diriwayatkan daripada Abu Sa’id
al-khudri; seseorang mendengar bacaan surah al-Ikhlas berulang-ulang di masjid.
Pada keesokan paginya dia datang kepada Rasulullah s.a.w. dan sampaikan perkara
itu kepadanya sebab dia menyangka bacaan itu tidak cukup dan lengkap.
Rasulullah s.a.w berkata, “Demi tangan yang memegang nyawaku, surah itu seperti
sepertiga al Quran!”
Dari Al-Muwatta', diriwayatkan oleh Abu Hurairah; Saya sedang berjalan
dengan Rasulullah s.a.w, lalu beliau mendengar seseorang membaca surah
al-Ikhlas. Baginda berkata, “Wajiblah.” Saya bertanya kepadanya, “Apa ya
Rasulallah?” Baginda menjawab, “Syurga” (Wajiblah syurga bagi si pembaca itu)
24. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ
الرَّحِيْمِ. قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ. مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ. وَمِنْ
شَرِّ غَاسِقٍ
اِذَا وَقَبَ. وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِى الْعُقَدِ. وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ
اِذَا حَسَدَ.. (1×)
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Katakanlah (wahai Muhammad); “Aku berlindung dengan Tuhan yang menciptakan
cahaya subuh, daripada kejahatan makhluk-makhluk yang Ia ciptakan; dan daripada
kejahatan malam apabila ia gelap gelita; dan daripada (ahli-ahli sihir) yang menghembus
pada simpul-simpul ikatan; dan daripada kejahatan orang yang dengki apabila ia
melakukan kedengkiannya”.
Surah Al-Falaq
Diriwayatkan daripada Aisyah r.a katanya: Rasulullah s.a.w biasanya apabila
ada salah seorang anggota keluarga baginda yang sakit, baginda menyemburnya
dengan membaca bacaan-bacaan. Sementara itu, ketika baginda menderita sakit
yang menyebabkan baginda wafat, aku juga menyemburkan baginda dan mengusap
baginda dengan tangan baginda sendiri, karena tangan baginda tentu lebih banyak
berkahnya daripada tanganku.
25. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ
الرَّحِيْمِ. قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ. مَلِكِ النَّاسِ اِلٰهِ النَّاسِ.
مِنْ شَرِّ
الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ. الَّذِىْ يُوَسْوِسُ فِىْ صُدُوْرِ النَّاسِ. مِنَ
الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ.. (1×)
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Katakanlah (wahai Muhammad): “Aku berlindung dengan Tuhan sekalian manusia.
Yang Menguasai sekalian manusia, Tuhan yang berhak disembah oleh sekalian
manusia, Dari kejahatan pembisik penghasut yang timbul tenggelam, Yang
melemparkan bisikan dan hasutannya ke dalam hati manusia, dari kalangan jin dan
manusia”. Surah An-Nas
Dari Tirmidhi diriwayatkan daripada Abu Sa’id al-Khudri; Nabi Muhammad
s.a.w selalu meminta perlindungan daripada kejahatan jin dan perbuatan hasad
manusia. Apabila surah al-falaq dan an-nas turun, baginda ketepikan yang lain
dan membaca ayat-ayat ini
الفَاتِحَة اِلىَ رُوْحِ
سَيدِنا الشيخ الكبير القُطْبِ االشَّهِيْر الفقيه المُقَدم مُحمد بن عَلِي بَاعَلَوِىٍّ
وَاُصُوْلِهِ وَفُرُوْعِهِ وَجَمِيعِ سَادتنا ال باعلوي اَنَّ الله
يُعْلِيْ دَرَجَاتِهِمْ فِى الْجَنَّةِ وَيعيد علينا من بركاتهم واسرارهم وَعُلُوْمِهِمْ
وَنَفَحَاتِهِمْ فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلاٰخِرَةِ. الفَـاتِحَة
Kita membaca al-fatihah ini dengan
niat semoga Allah menyapaikan pahalanya kepada ruh suci junjungan guru kami
yang mulia al-Faqih al-Muqaddam Muhammad bin al-Baalawi, nenek moyang dan anak
cucu mereka, dan kepada semua pembesar keluarganya al-baalwi dan nenek moyang
serta anak cucunya semoga Allah meninggikan derajat mereka disurga, memperbesar
ganjaran mereka, melipat gandakan kebaikan mereka, memberikan manfaat dan
melimpahkan keberkatan, rahasia-rahasia, cahaa dan ilmu mereka kepada kita,
dalam urusan agama, dunia, dan akhirat. Al-fatihah
اَلْفَاتِحَةَ إِلَى أَرْوَاحِ ساَدَاتِنَا الصُّوْفِيَّةِ
أَيْنَمَا كَانُوا فِي مَشَارِقِ الأَرْضِ وَمَغَارِبِهَا أَنَّ اللهَ يَحْمِيْنَا
بِحِمَايَتِهِمْ وَيُمِدُّنَا بِمَدَدِهِمْ وَيُعِيْدُ عَلَيْنَا مِنْ بَرَكَاتِهِمْ
وَاَسْرَارهِمْ وَانْوَارِهِمْ وَعُلُوْمِهِمْ وَنَفَحَاتِهِمْ فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا
وَاْلاَخِرَةْ. الفَـاتِحَة
Kita membaca al-fatihah ini dengan
niat semoga Allah menyampaikan pahalanya kepada arwah suci para shufi dimanapun arhwa mereka berada, di timur
atau barat, semoga Allah meninggikan derajat mereka disurga, memperbesar pahala
mereka, melipat gandakan kebaikan mereka, dan melindungi kita dengan berkat
kemuliaan mereka, memberikan manfaat dan melimpahkan keberkatan,
rahasia-rahasia, cahaya-cahaya dan ilmu mereka kepada kita dalam urusan agama,
dunia, dan akhirat al-fatihah:
الفَاتِحَةَ اِلَى رُوْح سَيِّدِنَا الشَّيْخِ اْلكَبِيْر اَلْقُطْبِ الشَّهِيْر الْحَبِيْبِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَلَوِىِّ ابْنِ مُحَمَّدِ الْحَدَّادِ صَاحِبِ الرَّاتِبِ وَاُصُوْلِهِ وَفُرُوْعِهِ وَجَمِيْعِ سَادَتِنَا اَلِ بَاعَلَوِي اَنَّ اللهَ يُعْلِيْ دَرَجَاتِهِمْ فِى الْجَنَّةِ وَيُعِيْدُ عَلَيْنَا مِنْ بَرَكَاتِهِمْ وَاَسْرَارِهِمْ وَاَنْوَارِهِمْ وَعُلُوْمِهِمْ وَنَفَحَاتِهِمْ فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلاٰخِرَةِ. الفَـاتِحَة
Kita membaca al-fatihah ini dengan
niat semoga Allah menyampaikan pahalanya kepada ruh suci junjungan guru kami
yang mulia al-Faqih al-Muqaddam Muhammad bin al-Baalawi, nenek moyang dan anak
cucu mereka, dan kepada semua pembesar keluarganya al-abaalwi dan nenek moyang
serta anak cucunya semoga Allah meninggikan derajat mereka disurga, memperbesar
ganjaran mereka, melipat gandakan kebaikan mereka, memberikan manfaat dan
melimpahkan keberkatan, rahasia-rahasia, cahaa dan ilmu mereka kepada kita,
dalam urusan agama, dunia, dan akhirat. Al-fatihah:
الفَاتِحَة اَنَّ اللهَ يُغِيْثُ
اْلمُسْلِمِيْن وَيَرْحَمُ اْلمُسْلِمِيْن وَيُفَرِّجُ عَلَى اْلمُسْلِمِيْن َويَشْفِيْ
اَمْرَاضَ اْلمُسْلِمِيْن بِاْلعَافِيَةْ وَيُغَزِّرُ اَمْطَارَهُمْ
وَيُرَخِّصُ اَسْعَارَهُمْ وَيُصْلِحُ سَلاَ طِيْنَهُمْ وَيَكْفِيْهِمْ شَرَّاْلفِتَنْ
وَاْلبَلِيَّاتِ وَاْلمِحَنْ مَاظَهَرَ مِنْهَا وَمَابَطَنْ وَيَحْفَظُ اْلحُجَّاجْ
وَاْلمُسَافِرِيْنَ وَالغُزَّاةَ وَاْلمُجَاهِدِيْنَ مِنَ اْلمُسْلِمِيْنَ فِى اْلبَرِّ
وَاْلبَحرِ وَاْلجَوِّ اَجْمَعِينْ وَاِلَى اَرْوَاح وَالِدِنَا وَوَالِدِكُمْ وَاَمْوَتِناَ
وَاَمْوَاتِكُمْ وَاَمْوَاتِ اْلمُسْلِمِيْنَ اَجْمَعِيْنَ انَّ اللهَ يَتَغَشَّاهُمْ
بِالرَّحْمَةِ وَاْلمَغْفِرَةْ وَيُسْكِنُهُمُ اْلجَنَّة وَيَخْتِمُ لَنَا وَلَكُمْ
بِاْلحُسْنَى فِي خَيْروَلُطْفٍ وَعَافِيَةٍ وَصَلَاحِ اْلعَاقِبَةِ وَاِلَى حَضْرَةِ
النَّبِيِ اْلمُصْطَفَى مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عليه وَسَلَّم. الفَـاتِحَة
Kita membaca al-fatihah ini dengan
niat semoga Allah melimpahkan pahalanya kepada arwa suci hamba-hamba Allah yang
saleh, orang-orang tua, guru-guru agama kita dan orang-orang yang mempunyai hak
atas kita, serta orang-orang yang meninggal di negeri ini dari ahli “laa ilaha
illallah” dan untuk arwa orang yang meninggal dari kaum muslimin dan mereka
yang masih hidup sampai hari akhirat kelak, semoga Allah mengampuni dan
menyayangi mereka, melepaskan kesulitan kaum muslimin serta mengasihi merek,
menyembuhkan penyakit mereka dn meyatukan mereka semua dalam petunjuk,
melunakkan hati sesama mereka, menguasakan atas mereka orang-orang terbaik yang
ada diantara mereka, dan menyelamatkan mereka dari (penguasaan) orang-orang
jahat yang ada diantara mereka, dan melindungi kita dan mereka dari kejahatan
fitnah, cobaan, dan dari gangguan orang-orang yang melampaui batas, dari dekat
maupun jauh. Melapangkan kehidupan mereka, memperlebat hujan mereka, dan
mengabulkan semua hajat kita, hajat-hajat yang diridlai Allah dan rasul-Nya,
dan membukakan bagi kita (ilmu pengetahuan dan ma’rifat) sebagaimana yang telah
dibukakannya kepada orang-orang arif dan mengahiri hidup kita dalam ridla-Nya,
dalam kebaikan, kelembutan, dan keselamatan. Dan kepada junjungan kita nabi
Muhammad sallallahu alaihi wa sallam. Al-fatihah:
اَلْحَمْدُ
لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَه،
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وأَهْلِ بَيْتِهِ وَصَحْبِهِ
وَسَلِّمْ. اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ بِحَقِّ الْفاَتِحَةِ
الْمُعَظَّمَةِ وَالسَّبْعِ الْمَثَانِيْ أَنْ تَفْتَحْ لَنَا بِكُلِّ خَيْر،
وَأَنْ تَفَضَّلَ عَلَيْنَا بِكُلِّ خَيْر، ، وَأَنْ تُعَامِلُنَا مُعَامَلَتَكَ
لأَهْلِ الْخَيْر، وَأَنْ تَجْعَلْنَا مِنْ أَهْلِ الْخَيْر وَأَنْ تَحْفَظَنَا
فِي ِديْنِنَا وَأَنْفُسِنَا وَأَوْلاَدِنَا وَأَصْحَابِنَا وَأَحْبَابِنَا مِنْ
كُلِّ مِحْنَةٍ وفِتنةٍ وَبُؤْسٍ وَضَيْر إِنَّكَ وَلِيٌّ كُلِّ خَيْر
وَمُتَفَضَّلٌ بِكُلِّ خَيْرٍ وَمُعْطٍ لِكُلِّ خَيْر يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْن.وصلَى اللهُ
على سَيِّدِنَا محمدٍ وعلى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ وَالْحَمْدُ ِللهِ
رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
Segala
puji hanya bagi Allah,
Tuhan yang memelihara dan mengatur sekalian alam,
segala puji pujian
bagi-Nya atas limpahan nikmat-Nya kepada kami, semoga Allah
mencucurkan sholawat
dan kesehahteraan atas
junjungan kami Nabi Muhammad, ahli keluarga dan
sahabat-sahabat baginda. Wahai
Tuhan, kami memohon
dengan haq (benarnya) surah fatihah
yang Agung, iaitu tujuh ayat yang selalu di ulang-ulang, bukakan untuk kami
segala perkara kebaikan
dan kurniakanlah kepada
kami segala kebaikan, jadikanlah kami dari
golongan insan yang baik; dan peliharakanlah kami Ya
tuhan kami. sepertimana Kamu memelihara hamba-hambaMu yang baik,
lindungilah agama kami, diri kami, anak anak kami, sahabat-sahabat kami, serta
semua yang kami sayangi dari segala kesengsaraan, kesedihan, dan kemudharatan.
Sesungguhnya Engkaulah Maha Pelindung dari seluruh kebaikan dan Engkaulah yang
mengaruniakan seluruh kebaikan dan memberi kepada sesiapa saja kebaikan dan
Engkaulah yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang. Amin Ya Rabbal Alamin.
اللّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ رِضَاكَ
وَالْجَنَّةَ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ (3×)
Yaa Allah sungguh kami memohon
kepada-Mu akan ridlo dan surga-Mu, dan kami berlindung kepada-Mu dari
kemarahan-Mu dan siksa api neraka.
يَا عَالِمَ السِّرِّ مِنَّا لاَ تَهْتِكِ السِّتْرَ عَنَّا وَعَافِنَا وَاعْفُ عَنَّا وَكُنْ لَنَا حَيْثُ كُنَّا (3×)
Yaa Allah, yang maha mengetahui
segala rahasia kami, janganlah kiranya engkau buka tirai rahasia dari kami.
Berikanlah kesehatan pada kami dan maafkanlah diri kami dimanapun kami berada.
يَا الله ُبِهَا يَا الله ُبِهَا يَا
الله ُبِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ (3×)
Yaa Allah, (dengan kalimat-kalimat
tersebut), yaa Allah, (dengan kalimat-kalimat tersebut), yaa Allah, (dengan
kalimat-kalimat tersebut) matikan kami dengan mati Husnul khatimah (beriman).
يالَطِيْفًا بِخَلْقِهْ يَاعَلِيْمًا
بِخَلْقِهْ يَاخَبِيْرًا بِخَلْقِهْ اُلْطُفْ بِنَا يَالَطِيْف يَاعَلِيْم يَاخَبِيْر
(3×)
Wahai Dzat Maha Lemah Lembut pada
mahlukNya, wahai dzat yang Maha Mengetahui pada makhluknya, Wahai dzat yang
maha meneliti pada makhluknya, lemah lembutkanlah kami
, wahai Dzat yang Maha Lembut, Maha tahu,
maha Teliti
يَا لَطِيْفًا لَمْ يَزَلْ اُلْطُفْ
بِنَا فِيْمَا نَزَلْ إِنَّكَ لَطِيْفٌ لَمْ تَزَلْ اُلْطُفْ بِنَا
وَالْمُسْلِمِيْنَ (3×)
Wahai Dzat yang selalu Maha Lemah
Lembut , berilah kelembutanMu pada kami dan umat islam.
جَزَى اللهُ عَنَّا سَيَّدَنَا مُحَمَّدًا
خَيْرًا جَزَا اللهُ عَنَّا سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا مَاهُوَ اَهْلُهْ ( 3 ×)
Semoga Allah membalaskan junjungan
kami Muhammad sallallahu alihi wa sallam dari kami atas jasa-jasanya dengan
balasan yang baik, semoga Allah membalaskan junjungan kami Muhammad sallallahu
alihi wa sallam dari kami atas jasanya dengan balasan yang berhak diperolehnya
(اَلحَمْدُ لِله عَلَى نِعْمَةِ اْلاِيْمَانِ وَاْلاِسْلَامِ وَتَوْفِيْقِهِ
وَكَفَى بِهَا مِنْ نِعْمَةْ )
No comments:
Post a Comment